KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Inche D.P. Sayuna mengingatkan jajaran Pemerintah Provinsi NTT bahwa dalam pendistribusian vaksin Covid0-19 agar memastikan dan menjamin bahwa data penerima vaksin sudah satu data untuk semuanya.
“Jangan ada yang berbeda-beda lagi datanya. Harus ada data yang valid soal penerima vaksin. Problem kita di NTT adalah soal data sehingga dilapangan itu ada yang seharusnya menjadi penerima, namun tidak dapat karena data yang kacau balau,” sebut Dr. Inche Sayuna kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (26/1/2021).
Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi NTT ini mengatakan, dalam rapat paripurna di DPRD NTT kemarin, ia telah mengingatkan Sekda NTT dan jajaran. “Kemarin saya pimpin rapat paripurna di DPRD NTT dan saya sudah menyampaikan ini kepada Pemerintah melalui Pak Sekda dan Pak Asisten 1 agar bentuk tiem verivikasi data supaya faliditas datanya terjamin sampai tingkat desa dan kelurahan,” ujar Inche.
Tiak hanya itu, Inche Sayuna juga mengingatkan Pemerintah agar sungguh-sungguh bisa menjamin dan memastikan bahwa vaksin ini aman dan terkendali sampai pada penerima vaksin. “Kita bersyukur NTT akhirnya datang lebih awal dan itu berita yang sangat menggembirakan, tetapi dalam distribusi vaksin, khusus terkait rantai pasoknya harus dijamin betul karena vaksin ini barang yang spesifik, harus dijaga suhunya serta higienitasnya. Saya sungguh berharap distribusi vaksin ini terhindari dari human error dan hal buruk lainnya,” sebut Inche.
Politisi perempuan asal Timor Tengah Selatan ini meminta Pemerintah harus lebih agresif dan masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal keamanan dan kualitas vaksin. “Informasi yang beredar tentang vaksin ini ada yang positif tetapi ada juga yang negatif. Sehingga saya sungguh berharap pemerintah dan BPOM harus bekerjasama untuk melalukan sosialisasi, bila perlu kerjasama juga dengan semua media agar bantu memberikan informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat percaya bahwa vaksin ini adalah kebutuhan, dan benar-benar baik dan sudah teruji,” pungkasnya.
Untuk diketahui, vaksin Covid-19 Sinovac tahap kedua telah tiba di Kupang pada Jumat (21/1/2020) dan siap didistribusikan ke 20 Kabupaten yang belum mendapatkan vaksin. Tenaga Kesehatan akan menjadi prioritas utama penerimaan vaksin. Jumlah vaksin tahap kedua yang tib aitu sebanyak 55.520 dosis dalam 29 koli, sedangkan tahap pertama sebanyak 13.200 dosis, sehingga total vaksin di NTT sebanyak 68.720 dosis. Peruntukkan vaksin ini bagi tenaga kesehatan sebanyak 33.000 dosis, dan sisanya untuk TNI, Polri dan tenaga pemerintahan yang melakukan pelayanan langsung kepada publik. ***Laurens Leba Tukan