WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Tagela Ibisola memaknai program Food Estate yang digelontorkan Kementrian Pertanian di Sumba Tengah merupakan cara Tuhan melalui Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo untuk menolong masyarakat Sumba Tengah.
“Sebagai rakyat Sumba Tengah kami berterima kasih kepada bapak Presiden lewat bapak Mentan yang dengan tulus dan ikhlas mempunyai perhatian terhadap rakyat yang miskin di seluruh Indonesia termasuk masyarakat yang ada di Sumba Tengah. Khusus Bapak Mentan, sebernarnya beliau tidak tahu Sumba Tengah, mungkin ini adalah cara Tuhan yang tidak pernah dibayangkan oleh siapun termasuk Pak Mentan lalu menggerakan semua akal budinya, hati dan pikiran serta perasaannya untuk tidak sekerdar memikirkan tentang Sumba Tenga tetapi menggelontorkan program Food Estate di Sumba Tengah,” sebut Tagela Ibisola kepada Selatan Indonesia.com, Sabtu (16/1/2021).
Selaku Ketua DPRD Sumba Tengah, dijelaskannya, sesungguhnya Sumba Tengah adalah daerah miskin dengan total APBD hanya Rp 600 Miliar yang menurutnya tidak akan mungkin membuat program sebesar Food Estate. “Kami tidak saja merasa senang, tidak saja merasa bersyukur tetapi kami dituntut baik moril dan material, saya mendesak Pak Bupati untuk kita coba memikirkan lagi keterlibatan pemerintah dan masyarakat untuk kita berpacu bersama dengan pemerintah pusat untuk benar-benar melaksanakan secara tulus iklas dan lewat kegiatan kerja keras menyukseskan Food Estate,” katanya.
Politisi Partai NasDem ini meyakini, keberhasilan dalam proses untuk mewujudkan Food Estate dengan mencari dan membuka lahan untuk menanam sambil terus berharap agar situasi dan kodisi iklim tidak berakibat fatal. “Semua proses yang kita lakukan dengan kerja keras, tetap membawa hasil bagi peningkatan taraf hidup masyarakat petani di Sumba Tengah,” ujarnya.
Itu pasalnya, ia menyatakan ketulusannya baik sebagai pimpinan DPRD Sumba Tengah dan secara personal, benar-benar sangat tulus membantu Bupati Paulus S. K. Limu dan seluruh jajaran pemerintahan dengan kompotensi yang dimiliki menyambut gembira dan turut bekerja serius untuk terus mengawasi dan memotifasi masyarakat dan kelompok masyarakat petani untuk terus bekerja keras.
“Saya kadang marah-marah juga pada ASN kalau liat mereka lemah dan tidak bersemangat dalam menyukseskan program yang sangat bagus ini. Karena kita harus tunjukan bahwa pengasihan dari pemerintah pusat lewat Kementrian Pertanian kita harus disikapi secara baik, kita harus semangat menyukseskan Food Estate,” ujarnya.
Menurut Ibisola, kehadiran Mentan RI untuk kedua kalinya di Sumba Tengah sangat memberikan makna bagi masyarakat kabupaten Sumba Tengah khususnya para kelompok kerja Food Estate. “Saya membaca secara gestur, Pak Mentan sangat senang karena ternyata dalam kurun waktu tiga bulan saja kita bisa melaksanakan kerja besar menindaklanjuti semua amanat Pak Mentan menyukseskan Food Estate,” katanya.
Bahkan ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mentan RI yang telah mengumumkan kepada masyarakat untuk mengundang Bapak Presiden Joko Widodo berkunjung ke Sumba Tengah. “Pak Mentan sampai berjanji kalau memang pemerintah kabupaten Sumba Tengah dan DPRD bersatu untuk bekerja keras, dalam waktu tidak terlalu lama akan datangkan bapak Presiden, ini sangat luar biasa kehadiran seorang presiden di NTT lebih kususnya di Sumba Tengah,” ujarnya.*)Aldy Henukh
Editor: Laurens Leba Tukan
