KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Hingga Sabtu (16/1/2021), jumlah kasus Covid-19 di Kota Kupang mencapai 1.373 orang. Dari jumlah itu, 551 orang dinyatakan sembuh atau angka recovery rate pada 40,1%.
“Jumlah pasien yang meninggal sebanyak 48 orang atau angka CFR 3,5% dam masih dalam perawatan sebanyak 774 orang atau 56,4%,” sebut juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP, MM kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (16/1/2021).
Ia merincikan, yang masih dirawat laki-laki 376 orang, dan perempuan 398 orang. Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 659 orang dan isolasi dan perawatan di Rumah Sakit sebanyak 115 orang.
“Rincian sebaran berdasarkan kecamatan antara lain, Alak 125 orang, Kelapa Lima 114 orang, Kota Lama 98 orang, Kota Raja 94 orang, Maulafa 160 orang dan Oebobo 183 orang. Dan, terdata sebanyak 49 kelurahan di Kota Kupang telah terdampak Covid-19 atau 96,0%,” jelasnya.
Disebutkan Ernest, kepatuhan dan ketaatan warga Kota Kupang masih belum seperti yang diharapkan. “Terutama warga yang berkendaraan roda dua, para pengunjung atau pembeli serta penjual di pasar-pasar tradisional sama sekal masih belum seperti yang diharapkan. Masih banyak sekali yang tidak memakai masker,” sebutnya.
Erenst mengaku sangat prihatin dengan kelakuan warga Kota Kupang di tengah penambahan pasien Covid-19 yang begitu tinggi dari hari ke hari.
Ia juga menyebutkan, tim pemantau yang dibentuk Pemkot Kupang, telah bekerja maksimal dan sangat luar biasa. “Beberapa kiriman kami terkait keluhan warga yang anggotanya terpapar Covid-19 langsung direspon oleh bapak, ibu para kepala Puskesmas yang ada di Kota Kupang. Semoga ini berhasil dan menjadi pola yang baik dalam melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap pasien-pasien maupun keluarga yang terpapar Covid-19,” katanya.
Kepala Bagian Protokol Pimpinan Setda Kota Kupang ini mengimbau warga Kota Kupang agar jangan egois dan jangan aptis dalam mematuhi protocol kesehatan. “Mari, Bapa, Mama, Kaka, Adik, Om Tanta, Basodara semua, jangan egois, dan jangan apatis. Jangan karena keegoisan kita, jangan karena keapatisan kita, keluarga kita, lingkungan kita terpapar Covid-19. Setialah menerapkan 4M, memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” pintahnya.
Ernest juga mengajak seluruh warga Kota Kupang untuk persiapkan diri untuk menerima Vaksin Covid-19. “Jangan terpengaruh dengan pemberitaan-pemberitaan yang tidak jelas sumbernya dan sangat menyesatkan terkait keberadaan Vaksin Covid-19,” pungkasnya.***Laurens Leba Tukan