Aksi Brutal Kontraktor Proyek Puskesmas di Flotim, Aniaya Wartawan

515
Wartawan Terasntt.com, Agustinus Lamahoda

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Kasus kekerasan terhadap jurnalis di NTT kembali terjadi. Kali ini aksi premanisme dilakukan oknum kontraktor berinisial SD terhadap wartawan terasntt.com, Agustinus Lamahoda yang bertugas di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Sabtu (16/1/2021).

Aksi buta tuli oknum kontraktor ini berawal dari pemberitaan Agustinus Lamahoda yang menyoroti pembangunan gedung Puskemas Lambunga, Kecamatan Kelubagolit, Adonara, yang dinilai asal jadi dan tidak sesuai RAB.

Pemberitaan itu pun ditanggapi komisi C DPRD Flotim dengan melakukan monitoring ke lokasi proyek Puskesmas. Sebagai wartawan, Agustinus pun ikut bersama rombongan anggota komisi DPRD Flotim guna melakukan peliputan. Namun nahas, Agustinus malah dianiaya kontraktor pelaksana.

Menurut Agustinus, selain SD ia juga dianiaya beberapa orang pekerja yang merupakan anak  buah kontraktor.

“Awalnya saya dikejar kontraktor, saya ditarik dan diancam. Setelah itu, sang kontraktor panggil pekerjanya dan langsung menganiaya saya,” ujar Agustinus.

Dilaporkan ke Polsek Adonara.

Kapolres Flotim, AKBP I Gusti Puti Suka Arsa melalui Kasat Reskrim Polres Flotim, Iptu I Wayan Pasek membenarkan adanya kejadian itu. “Sedang ditangani Polsek Adonara,” katanya kepada wartawan.

Pemimpin Redaksi teras-ntt.com, Thomas Duran menyayangkan sikap brutal kontraktor dan pekerjanya terhadap wartawan dan tetap mendukung proses hukum.

“Sebagai pimpinan, saya mendorong kasus ini untuk diproses sesuai perundangan yang berlaku. Dan, secara lembaga, tidak akan tinggal diam terus mendukung proses agar tidak terjadi hal yang sama terhadap para wartawan lainnya di kemudian hari,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap