1.900 Nakes di Flotim Divaksin Bulan Depan

255
Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM –  Kabupaten Flores Timur (Flotim) menjadwalkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) di ujung Timur pulau Flores itu di bulan Pembruari 2021. Semua tenaga kesehatan di Flores Timur yang berjumlah sekitar 1.900an orang bakal menerima vaksin.

Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, SH, MH mengatakan itu usai berdialog dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, dr. Ogy Silimalar dalam acara live tentang Vaksin Corona di Flotim di Channel Tivi pribadi Agus Boli, APB Channel yang di tayangkan melalui Laman Facebook Agustinus Payong Boli Jumad 15 Januari 2021 di Larantuka.

“Ada sekitar 1.900 an tenaga kesehatan di Flotim siap divaksin pada bulan pebruari nanti untuk tahap pertama termin ke dua jatah vaksin Flores Timur dari Pemerintah Pusat,” sebutnya ketika menghubungi SelatanIndonesia.com, Sabtu (16/1/2021).

Dikatakan Wabup Agus Boli, tenaga kesehatan menjadi terdahulu untuk divaksin karena mereka terklasifikasi kelompok beresiko tinggi penularan Covid-19 karena bersentuhan langsung dengan banyak pasien setiap harinya sehingga rentan tertular dan menularkan virus corona.

Di lain pihak, tenaga medis harus benar-benar terlindungi  dari virus corona agar dapat melayani semua pasien tanpa gangguan tekanan psyokology karena takut tertular virus corona ketika layani pasien.

“Sebelum tenaga kesehatan divaksin, sehari sebelumnya dilakukan pencanangan vaksin corona kepada 10 orang yakni Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan lain-lain sebagai orang pertama yang divaksin di Flores Timur dan kita sangat siap divaksin sebagai contoh,” sebut Agus Boli.

Politisi muda dari Adonara Barat ini mengatakan, jenis vaksin yang akan diberikan kepada nakes adalah vaksin sinovac  yang sudah diberi labeli halal oleh MUI dan dinyatakan laik konsumsi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) di Jakarta.

“Sedangkan dalam uji klinis vaksin sinovac menunjukan efikasi 65,3 persen, artinya vaksin sinovac ini berkemampuan mencegah dan memberi harapan menurunkan kejadian penyakit Covid-19 hingga 65,3 persen jauh di atas standar minimum yang di tetapkan oleh WHO efikasi vaksin 50 persen. Uji klinis juga menunjukan immunogenesitas sebesar 99,23 persen artinya vaksin ini berkemampuan membentuk sistem antibody yang berfungsi membunuh dan atau menetralkan virus Covid-19 sebesar 99,23 persen. Nah ini artinya kita tidak perlu ragu lagi kemanjuran vaksin ini dan menjadi karunia Tuhan untuk membasmi virus Corona,” katanya.

Dikatakan Agus Boli, untuk masyarakat Flotim,  setelah mendapatkan intervensi pusat maka sebanyak 160.000an penduduk Flores Timur pada tahap ke dua yang waktunya akan di tetapkan pemerintah pusat ke depan. “Ini artinya ada 160.000an penduduk yang rentan penularan Covid-19 yang akan divaksin pada tahap ke dua nanti dengan tatacara yang akan di tetapkan nanti,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun setelah divaksin nanti, semua pihak harus tetap melakukan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan sebagai pola hidup sehat dan upaya melawan virus corona.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap