Besok Mentan SYL Datang Lagi di Sumba Tengah, Ini Agendanya

663
Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo didampingi Wagub NTT Josef A. Nae Soi disambut Bupati Sumba Tengah Paulus S. K. Limu ketika berkunjung pertama kali pada Selasa 22 September 2020. Foto: Try

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Setelah pertama kali mengunjungi Kabupaten Sumba Tengah pada Selasa 22 September 2020 silam untuk meninjau lokasi pengembangan Food Estate, Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) dijadwalkan kembali melihat langsung progres dan hasil kerja masyarakat petani Sumba Tengah, besok Jumat (8/1/2021).

Beredar informasi, Mentan SYL terbang dari Jakarta menggunakan jet pribadi menuju bandara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya dan akan mendarat Pukul 11.30 Wita. Selanjutnya, Mentan YSL akan melangsungkan Sholat Jumat di Masjid Raya Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Dari Sumba Barat, selanjutnya Mentan SYL dijamu makan siang di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah. Selanjutnya pada Pukul 14.15-15.30, Mentan YSL melakukan peninjauan di sejumlah titik pengembangan Food Estate jagung dan padi hingga acara puncak di Bukit Food Estate di desa Makatakiri, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.

Untuk diketahui, Kabupaten Sumba Tengah telah menggarap 5000 Ha lahan sebagai pusat pengembangan Food Estate. Dari luasan itu menyebar di sejumlah desa dan kecamatan dan dibagi dalam lima zona.

Masing-masing zona diberikan tanggungjawab kepada para pejabat eselon II dan III sebagai bapak asuh untuk masyarakat petani yang dilibatkan dalam pengembangan Food Estate. Seluruh elemen masyarakat dan TNI/Polri serta lembaga agama dilibatkan langsung untuk menyukseskan program lumbung pangan nasional tersebut.

Adapun pembagian zonanya, zona I desa Umbu Pabal, Desa Umbu Mamijuk, dan Desa Wairasa Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat dengan luas lahan 920 Ha. Zona II di Desa Umbu Pabal Selatan dan Desa Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat dengan luas laha 803 Ha, zona III di Desa Elu dan Desa Okawacu, Kecamatan Katiku Tanah Selatan dengan luas lahan 652 Ha. Zona IV di desa Makatakeri dan Desa Anakalang, Kecamatan Katiku Tana seluas 665 Ha dan zona V di Desa Tana Modu, Desa Malinjak dan Desa Wailawa, Kecamatan Katiku Tana Selatan dengan luas lahan 1960 Ha.

Dikabarkan, ada tujuh Dirjen pada Kementrian Pertanian mendampingi Mentan SYL dalam kunjungan tersebut. Hadir pula Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi dan Kadis Pertanian NTT Lecky F. Koli. Dalam kegiatan kunjungan Mentan SYL tersebut diwajibkan agar untuk tertib pada protocol Covid-19 dengan tetap menjaga physical distancing serta tidak ada pengerahan massa. ***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap