LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Jois Togilang, pelaku pembunuhan terhadap Maria Tere (45) calon isterinya di Desa Ile Kimok, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, akhirnya dibekuk aparat kepolisian Resort Lembata, Minggu (27/12/2020) pagi.
Jois dijemput anggota Kepolisian Resort Lembata dan anggota TNI di desa Banitobo, kecamatan Lebatukan, setelah meminta bantuan pemerintah desa setempat.
Sekretaris Desa Banitobo, Andreas Budi mengatakan, sebelum menyerahkan diri, pelaku berlari melintasi hutan di kecamatan Atadei menuju desa Banitobo, di kecamatan Lebatukan.
“Sekitar pukul 7.30 WITA, Jois datang ke Banitobo minta perlindungan dan bertemu salah satu kepala dusun untuk meminta perlindungan, dan akhirnya diamankan aparat desa”, ujar Andreas Budi.
Selanjutnya, para aparat desa berkoodinasi dengan pihak kepolisian yang dibantu aparat TNI sehingga pelaku kemudian langsung diamankan di Mapolres Lembata.
Pantauan SelatanIndonesia.com, pelaku tiba di Mapolres Lembata sekitar pukul 10.00 Wita, dikawal ketat anggota Polres Lembata dan TNI.
Diketahui, Jois Togilang telah membacok Maria Tere (45) calon instrinya sendiri hingga tewas pada Sabtu (26/12/2020). Tidak hanya itu, Jois Togilang juga membacok Marsita Letek, anak Maria Tere hingga mengalami luka berat di punggungnya dan sedang dalam perawatan intensif di Puskesmas Waiknuit, Atadei.
Kapolres Lembata, AKBP. Yoce Marten kepada wartawan membenarkan hal itu. Menurut Kapolres, pelaku menuju ke desa Banitobo untuk berniat menyerahkan diri ke Kepolisian Resort Lembata namun karena takut sehingga memilih jalan melalui hutan.
“Tadi sekitar pukul 09.00 Wita, pelaku datang ke desa Banitobo dan telah dijemput oleh anggota”, ujar Kapolres kepada wartawan di Mapolres Lembata, Minggu (27/12/2020) siang.
Dijelaskan Kapolres Yoce, kemungkinan motif dari pembunuhan ini dilatari cemburu karena mencurigai korban belum menerima pelaku sepenuhnya untuk dinikahi.
Untuk sementara pihak kepolisian, melalui reserse kriminal tengah mendalami kasus pembunuhan ini guna penanganan kasus lebih lanjut.*)Teddi Lagakaming
Editor: Laurens Leba Tukan