WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Tokoh besar Umbu Mehang Kunda, mantan Ketua Komisi III DPR RI dan Bupati Sumba Timur tetap dikenang dan dijadikan panutan oleh generasi Sumba Timur dalam mengelola politik dan birokrasi. Meski telah lama mangkat, karakter dan jiwa kepemimpinan Umbu Mehang Kunda, kini “hidup” pada diri Umbu Lili Pekuwali. Dari garis keturunan, Umbu Mehang Kunda adalah sudara dekat dari Umbu Lili Pekuwali yang kini menjadi calon Bupati Sumba Timur.
Walaupun tidak sedikit orang yang menjadi lawannya dalam politik, ketika ia menjadi pemimpin Sumba Timur, Umbu Mehang Kunda tetap merangkul para barisan musuh politiknya untuk bersama-sama membangun Sumba Timur.
“Kita lihat ada seorang tokoh yang telah lama meninggal tetapi tetap menjadi panutan kita semua yaitu Ir. Umbu Menhang Kunda. Beliau punya musuh banyak, dan saya ada di belakang dia, karena kami masuk sebagai tim suskes untuk memenangkannya. Tetapi ketika dia menang, musuh sekalipun dia ragkul, dia tidak pukul tetapi dia rangkul, itu luar biasa. Dan saya melihat, di dalam diri Umbu Lli Pekuwali, dan Pak YHW ada sifat dan karakter Umbu Mehang Kunda,” sebut Ketua Dewan Syuroh DPC PKB Sumba Timur, H. Muhammad Zein Bunga ketika berbicara dalam acara kampanye terbatas di Kampung Lumbu Kokur, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (4/12/2020).
Haji Zein Bunga berpesan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur nomor urut 2, Umbu Lili Pekuwali dan Yohanes Hiwa Wunu agar ketika Tuhan berkenan menjadi pemimpin Sumba Timur, jangan lagi ada air mata bagi orang lain.
“Saat ini ada banyak air mata yang tumpah, para PNS dilempar buang diujung Selatan, diujung Utara dan terpisah dengan sanak keluarganya. Kami setiap hari menerima rintihan teman-teman yang dimutasi ke Utara dan Selatan, berpisah dengan isteri dan anak-anaknya. Jangan lagi ada air mata, Pak ULP dan YHW harus mampu merangkul dan memanggil mereka dan berikan mereka tempat sesuai kemampuan individu seseorang,” pintah Haji Zein.
Ia yakin dan percaya bahwa dalam diri ULP-YHW tertanam sifat kepemimpinan yang teduh dan tenang serta rendah hati sehingga tidak mungkin mau melakukan hal-hak yang sekarang dilakukan di Kantor Bupati Sumba Timur saat ini. “Selama ini kita lihat bagaiman tingkah laku Pak ULP dan YHW, dan saya yakin bapak berdua tidak mungkin melakukan hal seperti yang dilakuakn oleh pemerintahan sekarang yang berpihak pada salah satu paket calon sehingga kebijakan mutasi yang dikeluarkan itu diduga punya muatan politis,” ujarnya.
Disebutkan Haji Zein, seluruh kader dan simpatisan PKB dikerahkan maksimal untuk memenangkan paket Kobul nomor urut 2. “Kita sedang berproses untuk memilih pelayan masyarakat, dan dalam diri bapak berdua ada sifat melayani, dan itu dimana-mana orang biacar. Jangan lupa agar sifat itu tetap dipegang sampai kapanpun sehingga bakal tetap dikenang sepanjang masa,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Kampung Lumbu Kokur, Kelurahan Prailiu, Umbu Manaji Napang mengatakan, warga diwilayah itu sudah punya komitmen untuk memenangkan paket ULP-YHW pada 9 Desember 2020 mendatang. “”Kami keluarga basar Umbu Marisi bersama seluruh milenial dan semua warga disini sudah tahu model kepemimpinan Pak Umbu Lili yang rendah hati sehingga kami bertead memenangkan paket Kobul,” katanya.
Umbu Manaji Napang mengatakan, semua yang hadir dalam pertemuan yang dikemas dalam suasana yang santai itu merupakan wujud dukungan riil untuk pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, PKB dan didukung oleh PSI.
Acara yang dipandu oleh tokoh muda milenial Susan Nichole serta dimoderatori oleh Frisk Paliosa itu berlangsung dalam suasana santai dan penuh keceriaan. Para kaum muda milenial memberikan dukungan kepada ULP-YHW karena dinilai memiliki jiwa kepedulian yang tinggi terhadap keberadaan anak muda.
Calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali mengatakan, dari program yang didesainnya untuk memimpin Sumba Timur, terkait pemberdayaan ekonomi tidak hanya sekedar menjadi program rutin tetapi harus menyentuh betul siapa yang menjadi sasaran. “Kalau sasaran kita bagaimana mengantisipasi agar ekonomi yang dihantam pandemi Covid-19, maka selain sasaran kita pada masyarakat umum, tetapi juga kelompok milenial menjadi sasaran utama,” katanya.
Disebutkan Umbu Lili, anak muda jaman sekarang harus berpikir menjadi wirausahawan yang memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di Sumba Timur semisal peternakan, pertanian dan bisnis usaha jual-beli lainnya. “Tidak semata harus menjadi pegawai karena formasi ASN setiap tahun paling maksimal 150 orang dan jika dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi yang di Unwinas saja itu bisa mencapai 600 sarjana setiap tahun, belum lagi dari Kupang, Bali, Jawa dan lainnya, maka sampai kapanpun tidak akan tercukupi jika semua mau jadi ASN,” katanya.
Umbu Lili menambahkan, pemerintah wajib memberikan ruang dan akses permodalam bagi kaum muda milenial yang berwirausaha. “Kita punya ruang usaha yang bisa dilakukan dan mau berani mencoba, dan kedepan pemerintah bakal memberikan fokus pada aspek wirausaha kaum muda,” katanya.
Selain itu kata dia, hal prioritas yang akan dilakukannya bersama YHW ketika memimpin Sumba Timur adalah memajukan sektor pertanian yang termasuk didalamnya ada perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan. “Mayoritas masyarakat Sumba Timur menggantungkan hidup di sektor pertanian yaitu sekitar 80 persen lebih sehingga kita fokus membangun pertanian dengan membantu pengolahan lahan, menyiapkan benih dan pupuk yang tepat waktu serta ketersediaan air yang memadai. Dan ini bukan berarti mengabaikan sektor jasa yang ada di perkotaan tetapi ketika ekonomi dari mayoritas warga Sumba Timur ini meningkat maka daya beli akan naik dan apapaun yang menjadi usaha kita di sektor jasa akan meningkat juga,” ujarnya.
Selain itu masalah infrastruktur di Sumba Timur juga menjadi hal prioritas termasuk juga pelayanan di bidang Kesehatan dan Pendidikan, serta pelayanan publik yang mudah dan murah bagi masyarakat serta sektor pariwisata.
Turut hadir saat itu Wakil Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bidang Komunikasi, Informasi dan Penggalangan Strategis, Reza Fahlevi, Ketua AMPG Provinsi NTT Restu H.B Dupe, Ketua Harian DPD II Golkar Sumba Timur yang juga Ketua Tim Pemenangan Paket ULP-YHW Ali Oemar Fadaq, Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Sumba Timur H. Abdul Samad, Ketua Tim Penasehat Paket ULP-YHW Pdt. Abraham Litinau, Sekretaris DPC PKB Sumba Timur Hardyanto, Ketua PSI Sumba Timur Paulus Maramba Meha dan sejumlah tim kampanye.
Acara kampanye terbatas itu berlangsung dengan tetap mematuhui protokol kesehatan dan pembagian masker kuning oleh Tim Kampanye ULP-YHW untuk semua masyarakat yang hadir. Tampak pula tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan di Kelurahan Prailiu antusias dengan kehadiran Paket Kobul dan tim kampanye.***Laurens Leba Tukan