Di Lambanapu, Bappilu Golkar NTT Sebut ULP-YHW Menguasai “Bola”

141
Calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali ketika berorasi dalam kampanye terbatas di Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Minggu (29/11/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM  – Untuk kesekian kalinya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Hiwa Wunu, yang dikenal dengan sandi politik ULP-YHW atau paket Kobul kembali menggelar kampanye terbatas di Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Minggu (29/11/2020).

Turut hadir berorasi di Lambanapu, Kepala Bappilu Partai Golkar Provinsi NTT, Frans Sarong yang mengunjungi Sumba Timur bersama Ketua DPD I Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, aktivis HAM Natalius Pigai dan tokoh Sumba Timur Emanuel Babu Eha. Meski demikian, Laka Lena, Pigai dan Babu Eha sedang berada di lokasi yang berbeda.

Frans Sarong mengatakan, Pilkada yang sedang berlangsung di Sumba Timur sebetulnya menggambarkan masyarakat sedang menyaksikan pertandingan sepak bola. “Dari pertandingan itu secara jelas kita menyaksikan bahwa ULP-YHW sedang menguasai bola secara total. Tetapi ujungnya bukan karena penguasaan bola, tetapi siapa yang berhasil menciptakan gol,” sebut Frans Sarong.

Wartawan senior yang purna tugas dari Harian Kompas ini mengatakan, tugas seluruh tim pemenangan dan para simpatisan ULP-YHW agar jangan sekali-kali bangga bahwa paket ULP-YHW yang sedang menguasai bola, karena belum mengisih gol. “Maka tugas kita semua agar mengawal dan menjaga agar jangan kebobolan, namun kita harus terus berusaha agar kitalah yang mencetak gol,” ujar Frans Sarong disambut sorak para pendukung ULP-YHW di Lambanapu.

Ia menambahkan, di NTT ada sembilan Kabupaten yang menggelar Pilkada tahun ini, dan Bappilu Partai Golkar NTT menargetkan enam kabupaten harus menang dalam Pilkada di NTT. “Sampai saat ini kecenderungan itu meningkat positif, dan satu dari enam itu adalah Sumba Timur, dengan berbagai catatan titik kuatnya,” sebut Frans Sarong.

Yang perlu dikawal saat ini menurut Frans Sarong adalah jangan sampai masyarakat dan pendukung ULP-YHW terpengaruh dengan godaan-godaan yang menyesatkan. “Di hari-hari terakhir ini yang tinggal seminggu lagi, kita mesti secara bersama-sama mengawal dan tetap teguh hati untuk menjatuhkan pilihan pada ULP-YHW nomor urut 2. Kemenangan sudah diambang mata, kita tinggal mengawal supaya kemenangan itu jangan sampai pergi dan jangan sampai tergoda karena hasutan-hasutan menyesatkan,” kata Frans Sarong.

Tokoh masyarakat Lambanapu, Darius Umbu Kud’u menyebutkan pasangan ULP-YHW sudah dikenal secara luas diseluruh wilayah Sumba Timur sebagai paket yang bakal keluar sebagai pemenang Pilkada 2020 ini. “Kami yakin dan percaya bahwa kerja keras kita selama ini, dan kami di Lambanapu akan memenangkan Kobul disini untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur. Doa kami, Tuhan akan memberkati perjuangan kita,” ujar Darius Umbu.

Calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali mengatakan, pilkada Sumba Timur saat ini yang sedang berlangsung harus berjalan dengan damai dan penuh kegembiraan, karena ini pesta demokrasi. “Pasti bapak, mama ikuti semua tahapan Pilkada dan memang paling ramai kalau dipantau di media sosial, apalagi yang di Lambanapu pasti hangat terus, tidak pernah dingin karena dekat dengan mata api. Terlalu dekat jadi panas dan terlalu jauh juga kedinginan,” sebut Umbu Lili.

Disebutkan Umbu Lili, dukungan dan sokongan dari keluarga di Lambanapu sangat diharapkan agar pada tanggal 9 Desember 2020 nanti ada dalam sebuah kebersamaan. Dikatakan Umbu Lili, ia bersama calon wakilnya Yohanes Hiwa Wunu setelah terpilih bakal memprioritaskan sektor pertanian agar semakin membaik kedepan. “Karena bidang yang paling bertahan dalam situasi Covid-19 seperti saat ini adalah sektor pertanian. Dan, 85% lebih masyarakat Sumba Timur bekerja di bidang pertanian yang mencakup, perkebunan, peternakan dan nelayan,” ujarnya.

Ia menambahkan, perputaran ekonomi di sekotr pertanian berjalan biasa saja tanpa terpengaruh oleh pandemi Covid-19, karena semua orang membutuhkan apa yang dihasilkan oleh para petani. “Inilah yang akan menjadi fokus kami kedepan agar pertanian lebih meningkat lagi. Juga pelayanan publik serta pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Kampanye terbatas itu dihadiri Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumba Timur Ayub Tay Paranda, Sekretaris DPD II Golkar Sumba Timur Herman Hilungara, Sekretaris DPC PKB Sumba Timur Hardyanto, Ketua DPC PSI Sumba Timur Paulus Maramba Meha, SH dan sejumlah tim kampanye. Acara kampanye terbatas itu berlangsung dengan tetap mematuhui protokol kesehatan dan pembagian masker kuning oleh Tim Kampanye ULP-YHW untuk semua masyarakat yang hadir. ***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap