WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Puluhan anak muda milenial desa Kananggar, Kecamatan Paberiwai, Kabupaten Sumba Timur mengendarai sepeda motor dan memegang bendera partai Golkar beririgan menjemput kedatangan paket ULP-YHW dan rombongan tim kampanye di jalan menuju desa Kananggar.
ULP-YHW adalah sandi politik untuk menyebut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali dan Yohanes Hiwa Wunu. Bahkan paket calon dengan nomor urut 2 ini juga akrab disapa Kobul, sebuah komunitas anak muda di Sumba Timur yang artinya “Kopi Bareng Umbu Lili”.
Meski melalaui medan yang berbatu dan berlumpur dengan posisi jalan persis di punggung bebuktian terjal, para milenial ini nampak lincah dan penuh semangat mengendarai sepeda motor walau hari sedang hujan. “Ini medan mereka setiap hari jadi sudah hafal jalur mana yang harus mereka lalui,” sebut Umbu Ari, salah satu milenial Sumba Timur yang tergabung dalam tim pemenangan paket Kobul, Sabtu (28/11/2020) di Kananggar.
Setiba di desa Kananggar setelah melalui sejumlah titik kampanye, hari mulai gelap. Para ibu berkebaya kuning dan bersarung tenun khas Sumba Timur menyambut kedatangan ULP-YHW dan rombongan dengan alunan lagu dalam syair bahasa daerah yang artinya Tuhan telah menghantar pemimpin Sumba Timur ke kampung Kananggar. Suara merdu para ibu ini juga dilantunkan diakhir acara kampanye dengan pesan bahwa ULP-YHW adalah pilihan tepat masyarakat Sumba Timur untuk kemajuan daerah.
Ny. Rambu Maringi, tokoh perempuan Kananggar menyebutkan, ibu-ibu di wilayah itu sangat merindukan kepemimpinan ULP-YHW karena dua tokoh itu diyakini mampu membawa perubahan bagi Sumba Timur. “Pak Umbu Lili dan Pak Yohanes Hiwa Wunu itu rendah hati dan punya pengalaman dalam membangun Sumba Timur karena latar belakang mereka sudah terbukti. Pak ULP Master Teknik, pernah di Dinas PU yang berkaitan dengan infrastruktur dan Pak YHW mantan kepala dinas di Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, ini cocok dengan kondisi kami masyarakat,” sebut Rambu Maringi.
Mahambal Kaboruk, tokoh masyarakat dan Ketua Golkar Kecamatan Paberiwai saat itu mengatakan, paket ULP-YHW adalah perpaduan antara dua figur yang mampu menjawab semua kebutuhan masyarakat Sumba Timur terutama infrsatruktur, pertanian, perkebunan dan juga peternakan dan nelayan.
“Ini kesempatan bagi kita untuk memilih pemimpin yang bisa menjawab kebutuhan kita karena mereka mengenal batul kondisi keseharian kita yang mayoritasnya adalah petani. Sehingga pertemuan kita malam ini untuk memperkuat komitmen kita dan mengajak seluruh basodara kita yang tidak hadir malam ini agar mencoblos nomor urut 2 di pilkada nanti,” kata Mahambal Kaboruk.
Calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali mengatakan, wilayah Paberiwai selalu memberikan kemenangan baginya dalam setiap hajatan politik di Sumba Timur. “Makanya malam ini untuk kesekian kalinya kami datang untuk mengajak semua bapa, mama, dan saudara-saudari saya disini agar tetap teguh hati dan jangan terpengaruh dengan isu-isu sesat yang sengaja dihembuskan oleh pihak lain. Kita tetap bersama-sama dengan warga Paberiwai untuk menang bersama di 9 Desember 2020 mendatang,” sebut Umbu Lili.
Dikatakan Umbu Lili, pilkada kali ini untuk wilayah Sumba Timur bagian Selatan termasuk Paberiwai, tidak lagi berhadapan dengan lawan yang tangguh seperti lima tahun silam. “Yang lalu, kami berhadapan dengan Bapak Pdt. Abraham Litinau di wilayah Selatan, dan kami kalah tipis di wilayah Selatan. Dan hari ini kita bilang menang karena Pak Pdt. Abraham saat ini ada disamping kita menjadi Ketua Dewan Pembina Paket ULP-YHW dan kamanye di mana-mana. Apalagi, pasangan Pak Pdt. Abraham yaitu Bapak dokter Matius Kitu sudah berdiri ulang-ulang dan terus berkampanye untuk Kobul di Kota Waingapu, Kamber dan wilayah lain,” ujar Umbu Lili disambut sorak para pendukung.
Umbu Lili mengatakan, beberaa hari lagi pencoblosan sehingga kedatangannya bersama YHW dan seluruh tim kampanye untuk meyakinkan masyarakat agar jangan terpengaruh dan tetap mencoblos nomor urut 2, ULP-YHW. “200an desa termasuk 44 desa persiapan kita sudah masuk bertemu masyarakat dan keluarga untuk meyakinkan pilihan yang tepat demi kemajuan Sumba Timur, bahkan ada desa yang kita masuk berkali-kali atas undangan dari masyarakat kita,” ujarnya.
Disebutkan Umbu Lili, hal-hal prioritas yang bakal dilakukan setelah terpilih mejadi Bupati umba Timur bersama wakilnya YHW adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan nelayan karena 80 persen lebih masyarakat Sumba Timur menggantungkan hidupnya di sektor ini. Bahkan menurut dia, sektor pertanian adalah sektor yang paling bertahan dalam segala hantaman krisis.
“Parebiwai sebagai daerah yang subur sebagai penghasil komoditi pertanian dan perekebunan, ini yang kita maksimalkan dengan cara berpatokan pada apa yang menjadi pengalaman dan terobosan yang sudah dilakukan oleh Pak YHW sebagai ahli di sektor pertanian dan perkebunan serta peternakan dan nelayan selama beliau menjadi kepala dinas,” ujarnya.
Umbu Lili menambahkan, penetapan YHW sebagai calon wakil bupati mempertimbangkan kebutuhan dasar masyarakat Sumba Timur yang mayoritas menggantungkan hidupnya di sektor peranian termasuk peternakan dan nelayan. “Menetapkan YHW bukan sekedar untuk menang Pilkada, tetapi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan mayoritas masyarakat Sumba Timur,” katanya.
Turut serta mendampingi paket ULP-YHW saat itu Ketua Dewan Pembina Paket ULP-YHW Pdt. Abraham Litinau, anggota Fraksi Golkar DPRD Sumba Timur Umbu Ardya Hunga Meha Dundu Nggahar, Anggota Fraksi PKB DPRD Sumba Timur Umbu Rihi Paremadjangga, Sekretaris DPD II Golkar Sumba Timur Herman Hilungara, Sekretaris DPC PKB Sumba Timur Hardyanto, Ketua DPC PSI Sumba Timut Paulus Maramba Meha, SH dan sejumlah tim kampanye. Acara kampanye terbatas itu berlangsung dengan tetap mematuhui protokol kesehatan dan pembagian masker kuning oleh Tim Kampanye ULP-YHW untuk semua masyarakat yang hadir. ***Laurens Leba Tukan