Weetana dan Gaura, Kampung Coklat yang Siap Menangkan Animo di Pilkada Sumba Barat

331
Calon Bupati Sumba Barat, Daniel Bili, SH ketika berorasi di desa Weetama, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Jumat (27/11/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Letaknya jauh dari hiruk pikuk keramaian Kota dan berada di arah Selatan sekitar 38 Km dari Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat. Desa Weetana merupakan pemekaran dari desa Gaura, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat.

Pusat pengembangan coklat dengan kualitas terbaik tingkat dunia ini didatangi Paket Anino, sandi politik untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daniel Bili-Timotius T. Ragga, Jumat (27/11/2020).

Didampingi mantan Bupati Sumba Barat dan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Yulianus Pote Leba, pasangan Animo disambut meriah oleh masyarakat Weetana dan Gaura dengan tarian adat dan alunan gong dan gendang. Mereka bertekad untuk siap memenangkan paket Animo pada Pemilukada 9 Desember 2020 medatang.

“Kami bangga dan berterimakasih karena Paket Animo mau hadir disini dalam kesederhanaan kami, dan kami siap untuk mewujudkan kemenangan bagi paket Animo karena telah datang dan menyatu dengan kami. Saya ajak kita semua untuk yakinkan diri bahwa kita siap menangkan paket Animo,” sebut Marten Hadi Jaga yang mewakili tuan rumah ketika berbicara di depan rumah besar keluarga Gollu Wola.

Tokoh muda ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat Weetana dan Gaura agar tidak terengaruh dengan hal apapun dari pihak manapun “Jangan lagi berpaling ke paket lain, karena anak-anak kita banyak yang tidak bisa lanjut kuliah, bahkan ada yang sarajana belum bekerja maka paket Animo akan menjadi jalan keluaranya dengan program yang pro rakyat,” ujar Marthen.

Tokoh masyarakat Weetana lainnya Dale Kababa mengatakan, potensi laut di wilayah itu sangat banyak namun banyak pula perahu dan kapal dari Lombok dan Bima yang datang menggeruk kekayaan laut sehingga tidak ada manfaat untuk masyarakat lokal. “Kami yakin, paket Animo punya program kerja yang mampu diterapkan untuk masyarakat disini agar kekayaan laut ini bisa bermanfaat untuk kami,” sebutnya.

Calon Bupati Sumba Barat, Daniel Bili saat berorasi mengatakan, kekayaan laut yang melimpah di wilayah Lamboya Barat selama ini tidak dimaksimalkan oleh pemerintah. “Setiap tahun ratusan ton ikan dan cumi-cumi diambil oleh orang dari luar NTT. Kedepannya, apapun caranya semua potensi yang ada kita kelola sendiri sehingga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” sebutnya.

Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Barat ini menjelaskan, cara tepat untuk memanfaatkan potens laut di wilayah itu adalah pemerintah membantu dengan pengadaan alat tangkap cumi dan kapal khusus untuk menangkap cumi-cumi. Namun sebelumnya, para pemuda dan masyarakat dilatih dahulu agar bisa mampu mengoperasikan peralatan yang disiapkan pemerintah. “Kami bakal siapkan di pesisir pantai Selatan ini dengan membangun bagan ikan yang setiap hari bisa mendapkan ikan berton-ton, sehingga mampu memasok kebutuhan ikan di Sumba Barat bahkan di seluruh Sumba dan luar Sumba untuk diekspor,” katanya.

Sedangkan pada sektor pertanian, Daniel Bili mengatakan, wilayah Lamboya dan Lamboya Barat kini dikenal dengan daerah yang sedang bertumbuh pusat pariwisata yang ditandai dengan pembangunan hotel dan villa dimana-mana. “Maka petani kita di wilayah ini harus dibantu untuk bisa mengembangkan sektor pertanian dan peteranakan untuk memasok bahan makanan utuk kebutuhan hotel-hotel dan villa di wilayah ini,” katanya.

Paket Animo, kata dia bakal bersama-sama masyarakat untuk menjadi bagian penting dalam perkembangan pariwisata di wilayah itu karena semua kebutuhan makanan di hotel-hotel datang dari masyarakat lokal. “Ada Nihi Sumba yang termahal di dunia dan ada hotel-hotel lain yang sedang bangun, serta masih ada sekitar delapan investor yang ijinnya masih tertahan di pemerintah. Sehingga akan berdiri banyak hotel di wilayah ini maka kita harus siapkan betul petani dan peternak kita agar kebutuhan makanan dalam hotel itu tidak lagi didatangkan dari luar,” sebut Daniel.

Acara kampanye paket Animo itu tetap menerapkan protokol kesehatan dan masyarakat yang hadir dibagikan masker kuning oleh tim kampanye paket Animo. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap