WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Letaknya jauh di pedalaman pulau Sumba. Akses menuju kampung Kaloka butuh kemampuan dan skill ekstra pengemudi, lantaran medan jalan yang ekstrim. Jalan tanah dan berbatu persis di punggung bukti dan sisi kiri-kanan ada jurang yang dalam sedalam mata memandang, membuat siapapun yang lewat di jalur itu diselimuti rasa takut dan was-was.
Ketika tiba di Kampung Kaloka, hari mulai gelap. Ratusan warga sejak sore menanti kedatangan rombongan tim kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, ST, MT dan Ir. Yohanes Hiwa Wunu, M.Si yang akrab dengan sandi politik ULP-YHW atau Kobul.
Antuasias warga yang hadir tetap dalam protokol kesehatan menyebar di sejumlah tenda yang disiapkan sendiri oleh masyarakat. Tampak di teras depan rumah adat Kampung Kaloka deretan tokoh adat para Umbu dan Rato wilayah itu mengapit ULP dan YHW serta para jurkam diantaranya mantan Anggota DPRD NTT yang lima tahun lalu berpasangan dengan Matius Kitu menjadi calon Wakil Bupati Sumba Timur, Pdt. Abraham Nitinau. Tampak pula Sekretaris DPC PKB Sumba Timur, Ketua DPC PSI Sumba Timur dan sejumlah jurkam lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur yang keempat kalinya menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur yang diusung Golkar, Ali Oemar Fadaq didaulat untuk membuka kampanye terbatas itu.
Dalam orasinya, Ali Fadaq membentangkan peluang kemenangan paket ULP-YHW yang akrab disapa Kobul. Menurut Ketua Harian DPD II Golkar Sumba Timur ini, peluang kemenangan pasangan yang diusung Golkar dan PKB serta didukung PSI ini telah terbuka lebar. Pasalnya, kekuatan figur yang melekat pada ULP yang merupakan tokoh idola yang basis dukungan utama di wilayah Timur Kabupaten Sumba Timur, telah terbukti menang lima tahun lalu ketika maju menjadi wakil bupati berpasangan dengan GBY. “Hari ini Pak ULP maju menjadi calon Bupati, dipastikan dukungan wilayah Timur akan bulat kepada ULP,” sebut Ali Fadaq ketika berbicara dalam kapanye terbatas di kampung Kaloka, desa Tambatabundung, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (20/11/2020).
Selain itu, sosok YHW yang mewakili wilayah Barat Sumba Timur bakal mendulang dukungan signifikan dari sana. “YHW ini adalah tokoh birokrat tulen yang sudah menduduki jabatan eselon II hingga sepuluh tahun lebih. Itu tidak banyak orang di Sumba Timur dipercayakan menduduki jabatan strategis yang menyentuh langsung kebutuhan 80 persen lebih masyarakat Sumba Timur yang petani, peternak dan nelayan,” ujarnya.
Ditambahkan Ali Fadaq, wilayah Selatan yang saat ini tidak memiliki figur calon bupati maupun wakil bupati, bakal menjadi basis dukungan Paket ULP-YHW karena Ketua Tim Penasehat Paket ULP-YHW, Pdt. Abraham Nitinau menguasi penuh wilayah Selatan. “”Selain itu, wilayah tengah termasuk Kota Kambera yang selama ini menjadi basis Partai Golkar apalagi saat ini ditopang Pak dr Matius Kitu,” beber Ali Fadaq.
Anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur enam periode yang kini jadi Ketua DPRD ini mengatakan, pemetaan peluang itu penting dilakukan untuk memberikan keyakinan kepada para pemilih agar tidak lagi ragu memilih Paket ULP-YHW. “Mari kita sama-sama dalam gerbong kemenangan ini,” sebut Ali Fadaq.
Ketua Tim Penasehat Paket ULP-YHW, Pdt. Abraham Nitinau dalam orasinya mengatakan kedatangan tim kampanye bersama pasangan ULP-YHW untuk meminta doa dan dukungan masyarakat agar memilih dua putra terbaik Sumba Timur ULP-YHW pada 9 Desember 2020 mendatang. “Disini kampung yang telah melahirkan pemimpin besar Sumba Timur, Umbu Mehang Kunda dan Lukas Kaborang. Dan, kita semua yakin bahwa dari sini pula lahir Umbu Lili Pekuwali sebagai pemimpin Sumba Timur lima tahun mendatang, saya sangat percaya dan yakin itu,” sebut mantan anggota DPRD Provisi NTT ini disambut teriakan dan yel-yel dukungan untuk ULP-YHW.
Disebutkan Abraham, sudah lebih dari 700 titik di seluruh wilayah Sumba Timur sudah didatangi paket ULP-YHW dan masyarakat sangat antusias terutama kaum muda milenial untuk mendukung paket ini. “Karena kandidat yang diusung partai Golar, PKB dan didukung PSI ini sangat sesuai dengan harapan dan kenginan masyarakata Sumba Tengah yang 80 persen lebih menggantungkan hidupnya di sektor pertanian yang mencakup juga perkebunan, peteranakn, perikanan dan kelautan sehingga memadukan ULP yang master teknik infrastruktur dengan YHW yang mantan kepala dinas pertanian, kadis perkebunan, kadis kehutanan dan memahami betul soal peternakan dan perikanan,” ujarnya.
Ia menambahkan, ULP ini saat ini menjabat Wakil Bupati Sumba Timur tetapi tidak pernah sekalipun menggunakan garuda di dadanya untuk tekan ASN dan mengintimidasi para kepala desa serta menakuti orang lain. “Yang lain belum jadi apa-apa juga sudah mulai tekan-tekan aparat desa dan ASN, ini namanya tidak pake azaz tau diri. ULP dan YHW bersama pendukungnya bukan type yang muda ditekan oleh kekuasaan. Kita solid memberikan dukungan kepada ULP-YHW karena kerendahan hati dari Umbu Lili dan YHW,” katanya.
Turut serta mendampingi paket ULP-YHW saat itu Sekretaris DPD II Golkar Sumba Timur Herman Hilungara, Sekretaris DPC PKB Sumba Timur Hardyanto, Ketua DPC PSI Sumba Timut Paulus Maramba Meha, SH dan sejumlah tim kampanye. Acara kampanye terbatas itu berlangsung dengan tetap mematuhui protokol kesehatan dan pembagian masker kuning oleh Tim Kampanye ULP-YHW untuk semua masyarakat yang hadir. ***Laurens Leba Tukan
