
TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) kembali menggelar wisuda untuk Sarjana (S1) yang ke III Tahun 2019/2020. Acara wisuda 176 peserta itu berlangsung di bebarapa ruangan kampus STKIP Weetebula, Selasa (10/11/2020) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Seremoni wisuda dibagi dalam bentuk kelompok diantaranya program studi PGSD dibagi dalam 8 kelompok/ruangan, Bahasa Indonesia 4 kelompok/ruangan, Fisika 3 kelompok/Ruangan, Matematika 2 kelompok/ruangan. Disetiap kelompok/ruangan terdiri dari 10 orang wisudawan ditambah dengan kedua orang tua.
Dalam momentum itu sebanyak 176 peserta yang diwisudakan terdiri dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 86 orang, Prodi Matematika 23 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia berjumlah 42 orang, serta Prodi Pendidikan Fisika 25 orang.
Adapun mahasiswa dengan prestasi lulusan terbaik dari 4 Prodi, yaitu prodi PGSD, Yuliana Kristina Malo S.Pd dengan IPK 3,77, Prodi Fisika atas nama Yuliana Lende S.Pd dengan IPK 3,81, Prodi Bahasa Indonesia atas nama Yunita Laka Marawali S.Pd dengan IPK 3,76 dan Prodi Matematika Sesilia Irmaya Bulu, S. Pd dengan IPK 3, 86.
Untuk diketahui, STKIP Weetebula memiliki 6 Program studi sehingga masih tersisa 2 program studi yang belum mempunyai lulusan karena merupakan program studi baru yaitu program studi Keagamaan Katolik, dan Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pantauan SelatanIndonesia.com, acara wisuda ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebelum memulai kegiatan, serangkaian protokol kesehatan diterapkan dengan ketat kepada seluruh peserta yang hadir. Dimulai dengan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan pengaturan jarak tempat duduk. Seluruh peserta yang hadir pun tertib.
Ketua STKIP Weetebula, Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil., MA. menyampaikan rasa syukur karena lembaga itu telah berhasil melaksanakan Wisuda ke III STKIP Weetebula melalui sidang terbuka senat STKIP Weetebula pada hari ini bertepatan dengan hari pahlawan meski di masa pandemik Covid-19.
“Atas nama seluruh citivitas akademika dan atas nama pribadi, saya mengucapkan selamaat, profisiat untuk para serjana pendidikan S1, sebutnya.
Wilhelmus mengatakan, hari ini para serjana, cendekiawan muda membuktikan bahwa sudah berhasil melewati berbagai ujian dan tantangan sejak mulai kuliah dan wisuda pada hari ini. “Semua ini berkat kerja keras, berkat pengorbanan material dan non material adikk-adik, berkat bantuan orangtua, dan keluarga di kampung serta saudara-saudarimu sehingga sampai pada tahap ini,” katanya.
Wilhelmus Yape Kii menyebutkan, perubahan cepat terjadi pada masa pandemik Covid-19. “Jika sebelum pandemik, pembelajaran daring merupakan bagian dari Revolusi Industri 04 yang diprediksi seharusnya baru akan terjadi beberapa tahun mendatang, akan tetapi Covid-19 telah memaksa kita semua beradaptasi dan belajar. Mengajar, mendidik tidak bisa dengan cara-cara biasa, tetapi perlu kreatifitas dan inovatif mencari cara dan metode baru yang lebih efektif dan efisien”, katanya.
Wilhelmus mengatakan “Saat ini tidak mudah mendapatkan pekerjaan, terlebih sejak pandemik Covid -19 melanda dunia. Para serjana jangan mudah menyerah, coba dan coba terus, jika belum beruntung dalam waktu dekat, maka manfaatkan waktu tersebut untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki. Mungkin kesempatan selama menunggu jawaban atas lamaran yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk mencari beasiswa untuk melanjutkan studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi”, katanya.*)Benydiktus
Editor: Laurens Leba Tukan