Golkar Dorong Melky Laka Lena Cagub NTT

541
Natalius Pigai, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Ahmad Doli Kurnia ketika memberikan materi dalam Rakornis Bappilu Golkar NTT dimoderatori oleh Kepala Bappilu Golkar NTT, Frans Sarong di Sahid TMore Hotel Kupang, Senin (9/11/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM  – Bermodalkan 10 kursi di DPRD Provinsi NTT, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena didorong untuk maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur NTT tahun 2023 mendatang.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu direkomendasikan oleh Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar untuk maju menjadi calon Gubernur pasca Viktor Bungtilu Laiskodat. “Berpolitik ini adalah untuk menuju kekuasaan, dan kita sudah meraih 10 kursi di DPRD NTT lalu tidak gencar omong tentang kekuasaan itu menurut saya tidak masuk akal,” sebut Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Provinsi NTT, Frans Sarong di sela-sela acara Rakornis Bappilu Partai Golkar Provinsi NTT dengan Bappilu Partai Golkar 9 Kabupaten di NTT yang menggelar Pilkada tahun 2020, di Sahid TMore Hotel Kupang, Senin (9/11/2020).

Frans Sarong menyebutkan, selain bermodalkan 10 kursi di DPRD Provinsi NTT, dorongan untuk memajukan Melky Laka Lena sebagai calon Gubernur NTT juga bersamaan dengan hasil Munas Golkar yang juga mendorong Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024. “Ini perintah Munas Golkar, dan kita semua kader Golkar diwajibkan untuk mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden dan Melki Laka Lena sebagai calon Gubernur,” ujar Frans Sarong.

Wartawan senior yang purna tugas dari Harian Kompas ini menyebutkan, logika berpartai mewajibkan Melky Laka Lena untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur NTT tahun 2023 mendatang. “Kecuali kita tidak mempunyai kursi pendukung atau surveynya rendah itu mungkin kita punya pertimbangan lain. Ini kita kursi cukup, tinggal menunggu survey sehingga peluangnya hampir pasti,” ujarnya.

Frans Sarong yang juga wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar NTT ini menambahkan, survey itu sangat ditentukan oleh seberapa gencar melakukan sosialisasi memperkenalkan calon yang bersangkutan. “Kalau kita diam-diam maka semua orang tidak akan tahu, dan sebagai Ketua Bappilu Golkar NTT, saya tegaskan untuk kepada seluruh kader dan simpatisan Golkar se NTT untuk wajib melakukan sosialisasi bahwa Pak Airlagga Hartarto calon Presiden dan Pak Melky Laka Lena calon Gubernur NTT,” tegas Frans Sarong.

Dorongan terhadap Melky Laka Lena untuk maju menjadi calon Gubernur NTT juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia yang hadir memberikan materi dalam Rakornis Bappilu Golkar NTT dengan Bappilu 9 Kabupaten di NTT yang menggelar Pilkada. “DPP Partai Golkar akan memberikan dukungan penuh kepada kader terbaik Golkar NTT, Bung Melky Laka Lena untuk maju menjadi calon Gubernur NTT pada Pilkada Gubernur NTT tahun 2023 mendatang,” sebut Ketua Komisi II DPR RI.

Turut hadir dalam acara Rakornis itu, Ketua Korwil Bali Nusra DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer dan Wasekjen DPP Golkar Herman Hayong dan Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Hadir juga Ketua Tim Nasional Penguatan Demokrasi, Pemantau Pemilu Berbasis HAM, Komnas HAM RI 2012-2027, Natalius Pigai yang  membawakan materi tentang Golkar dalam Penguatan Demokrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Berkulitas dan Berbasis Hak Asasi Manusi (HAM) di NTT 2020.

Selain dihadiri oleh Kepala dan Sekretaris Bappilu Golkar dari sembilan Kabupaten di NTT yang akan menggelar pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang hadir pula Sekretaris DPD I Golkar NTT yang juga Wakil Ketua DPRD NTT, Dr. Inche Sayuna, Ketua dan Wakil Ketua Wantim DPD Golkar NTT, Feliks Pulu dan H. Anwar Pua Geno serta Kepala Badan Saksi Partai Golkar NTT, H. Mohammad Ansor serta anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT, Yohanes De Rosari.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap