
LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT sejak bertahun silam dipercayakan oleh Bank Indonesia sebagai kantor kas titipan. Hingga kini tercatat sudah delapan Kantor Cabang Bank NTT dipercayakan oleh Bank Indonesia sebagai kantor kas titipan.
Kedelapan Kantor Cabang Bank NTT itu diantaranya, Atambua, Kalabahi, Lewoleba, Ruteng, Maumere, Ende, Labuanbajo dan Waingapu. “Bank Indonesia mempercayakan Bank NTT sebagai kantor kas titipan karena Bank NTT secara fasilitas sudah sangat memenuhi dan memeiliki prasarana yang memadai,” sebut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Eddy Junaedi pedapa SelatanIndonesia.com usai pengresmian kantor kas titipan Bank Indonesia di Bank NTT Kantor Cabang Labuanbajo oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis (5/11/2020).
Disebutkan Eddy Junaedi, Bank Indonesia memiliki sembilan kantor kas titipan di NTT namun delapan diantaranya ada di Bank NTT. “Hari ini kita membuka kantor kas titipan di Labuanbajo dalam rangka membantu pendisitribusian uang secara cepat dan tidak tersendat. Selama ini penyediaan uang layak edar belum bisa dipenuhi secara rill time,” sebut Eddy.
Ia berharap, dengan dibuka dan diresmikan kantor kas titipan di Bank NTT Labuanbajo itu akan semakin meningkatkan produktifitas ekonomi di Manggarai Barat yang kini telah ditetapkan menjadi destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
“Kami sangat berharap dan terus mersepons setiap perkembangan pertumbuhan ekonomi di NTT dan kita sudah melakukan analisa untuk menambah lagi kantor khas titipan di NTT. Sebelumnya kami sudah lakukan peninjauan beberpa bulan sebelumnya dan ada kemungkinan dua atau tiga kanto kas titipan yang kami buka di NTT dan akan dipegang oleh Bank NTT,” katanya.
Eddy Junedi menambahkan, ada award dari Bank Indonesia Pusat yang digelar setiap tahun untuk kas titipan. “Bulan ini akan ada Indonesia award terhadap kas titipan, dan kami berharap pada Pak Dirut Aleks Riwu Kaho agar seperti dua tahu lalu, Bank NTT Cabang Ruteng dan Lewoleba sebagai pengelola kas titipan terbaik, dan kita harapkan agar Desember nanti award itu bisa diarih Kembali oleh Bank NTT,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terimaksih kepada Gubernur NTT dan seluruh jajaran Bank NTT atas dukungan terhadap Bank Indonesia. “Semoga momentum kita hari ini bisa memperkuat dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Manggarai Barat dan NTT pada umumnya,” sebut Eddy.

Direktur Utama Bank NTT, Aleksander Riwu Kaho mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Bank Indonesia melalui aspek Ekonomi dan UMKM yaitu dengan menghadirkan Kas Titipan Bank Indonesia di Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo sebesar 200 miliar untuk mendukung sistim pembayaran uang tunai dan peredaran uang di Manggarai Barat.
“Hadirnya kantor kas titipan Bank Indonesia ini sangat menopang sisitim pembayaran dan transaksi keuangan yang ada di Labuanbajo sehingga aktivitas ekonomi dan pembangunan yang sering terkendal, bisa teratasi,” sebut Aleks Riwu Kaho.
Aleks Riwu Kaho bertekad hadirnya kantor kas titipan itu maka jajaran Bank NTT bakal terus mengoptimalkan pengelolaannya sehingga terus mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia. Bahkan Bank NTT dinobatkan menjadi bank yang mengelola kantor kas titipan terbanyak di Indonesia.
“Kami juga bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk UMKM binaan kami sebanyak 236 UMKM dengan 157 UMKM di Manggarai Barat dan sisanya tersebar diseluruh NTT,” ujar Aleks.
Kantor kas titipan Bank Indonesia di Bank NTT Kantor Cabang Labuanbajo, Kabupaten Manggarai Barat diresmikan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada Kamis (5/11/2020).
Turut serta mendampingi Gubernur Laiskodat, staf khsus Prof. Daniel Kameo, Pius Rengka, dan Thony Djogo, Komisaris Utama Bank NTT Juven Djojana. Serta para pimpinan OPD Provinsi NTT diantaranya, Asisten I Yohana Lisapali, Kadis Perindag Muhammad Nasir, Kadis Kominfo Abraham Maulaka, Kepala Dinas Koperasi dan Nakertrans Silvya Pekudjawang serta Karo Humas dan Protokol Marius Ardu Jelamu. ***Laurens Leba Tukan