
SOE,SELATANINDONESIA.COM – Penyidik Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (4/11/2020) melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan kasus penyertaan modal Pemkab TTS kepada PD Mutis Jaya yang sedang ditangani.
Dipimpin oleh Kasie Pudsus Khusnul Fuad, SH, penyidik yang terdiri dari Bram Prima, SH, Alfredo Damanik, SH, Haryanto, SH, Semuel Sine, SH serta 4 orang pegawai Kejari TTS sekitar pukul 10.00 WITA tiba di kantor Bupati TTS dan langsung menuju ke ruangan Bagian Ekonomi Setda TTS untuk melakukan penggeledahan.
Dari hasil penggeledahan, penyidik menyita sejumlah dokumen yang diisi dalam dua big boxer untuk kemudian dibawa ke kantor kejaksaan untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan korupsi dana penyertaan modal senilai 1,2 Miliar pada tahun 2011-2012.
Kasie Pidsus Kejari TTS Khusnul Fuad, SH kepada wartawan dikantor Bupati TTS disela-sela penggeledahan dan penyitaan itu menjelaskan, penyelesaian yang dilakukan karena sejumlah dokumen yang berkaitan dengan penyertaan modal dan pelaporan pengelolaan keuangan yang diminta penyidik tidak bisa ditunjukan oleh para saksi sehingga pihaknya meminta kepada Pengadilan Tipikor Kupang untuk mengeluarkan ijin penyitaan.
“Penyidik sudah meminta kepada para saksi yang diperiksa tapi tidak bisa ditunjukan sehingga ketika kami sudah mengantongi ijin penyitaan dari Pengadilan Tipikor Kupang maka hari ini kami lakukan penggeledaan dan penyitaan,” jelas Khusnul Fuad.
Dari ruangan Bagian Ekonomi, lima orang penyidik Kejari TTS menuju ke kantor PKAD untuk menyita sebuah mobil dump truk milik PD Mutis Jaya yang dititipkan di kanto Dinas PKAD.
Dalam kasus tersebut penyidik sudah meminta keterangan dari lebih dari 90 orang saksi diantaranya mantan Bupati TTS, Paul Mella dan mantan Sekda TTS, Salmun Tabun serta 80-an orang sebagai peminjam.**Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan