ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli dan Anggota DPRD Kabupaten Flores Timur dari Golkar, Yosep Sani Betan mengajak pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kekal, Desa Kwaelaga, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur untuk melawan musuh terbesar yaitu kemiskinan dan kebodohan.
“Saya menghimbau kepada pemuda Kekal selalu punya visi misi dalam hidup, selalu fokus pada satu tujuan sehingga punya harapan akan hidup sejahtera,” sebut Wabup Agus Boli di Aula Kantor Desa Kwaelaga, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur dalam momentum Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020). Turut hadir dalam acara tersebut Camat Adonara Timur Damianus Wuran, Kepala Desa Kwaelaga Mikhael Laot Ola, serta seluruh elemen masyarakat desa Kwaelaga.
Wabup Agus Boli mengajak Karang Taruna Kekal untuk memberantas kemiskinan dengan kerja keras, menggali uang disekitar desa dengan sumber daya alam desa yang ada untuk perubahan dan kesejahtraan hidup. “Pemuda harus melakukan transformasi diri, transformasi organisasi, dan transformasi sosial sehingga pemuda dikatakan sebagai agen dari perubahan itu,” ujarnya.
Aggota DPRD Kabupaten Flores Timur Yoseph Sani Betan yang akrab disapa Nani Betan mengatakan, momentum Sumpah Pemuda mesti dimaknai dengan saling berbagi dan memotivasi antar pemuda. “Mari kita saling berbagi dan memotovasi bersama teman-teman Karang Taruna Kekal terait pengalaman hidup sehingga bisa mengambil hikmah untuk memacu diri dalam berwirausaha,” sebut Ketua DPD II Golkar Kabupaten Flores Timur ini.
Nani Betan saat itu memotivasi para anggota Karang Taruna Kekal dengan menceritrakan awal karirnya di dunia bisnis sebelum terjun ke dunia politik hingga menjadi anggota DPRD bahkan pernah menjadi ketua DPRD Kabupaten Flores Timur. “Semua itu bisa dilakukan dengan modal utama yaitu keberanian dan semangat yang tinggi,” sebut Nani Betan.
Ketua Karang Taruna Kekal, Agustinus Palang Ama Muda mengatakan, kegiatan kepemudaan ini merupakan program kerja Karang Taruna desa pada bidang Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia. “Ada beberapa kegiatan yang dilakukan yakni menggelar lomba karaoke untuk anak sekolah tingkat SD dan SMP, melakukan penghijauan di sumber mata air dengan menanam pohon, jalan santai dan senam bersama yang melibatkan semua masyarakat desa Kwaelaga dan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar untuk pemuda Kekal,” ujarnya.
Ditambahkan Agustinus, sampai pada puncak kegiatan yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dengan mengadakan diskusi bersama dengan Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Flores Timur untuk memotivasi pemuda desa sehingga bisa mewujudan visi misi Bupati dan Wakil Bupati untuk menyelamatkan orang muda dalam membangun usaha pada bidang peternakan dan pertanian sesuai dengan potensi alam desa Kwaelaga. *)Eman Mawar
Editor: Laurens Leba Tukan
