
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTT dinilai sebagai salah satu elemen urgen dalam pentahelix atau konsep pembangunan yang melibatkan jalinan sinergi antara Pemerintah, Komunitas, Pengusaha, Akademisi dan Media Massa yang berkontribusi besar dalam memajukan NTT.
“IWAPI yang masuk dalam komponen Pengusaha maka dapat dikatakan organisasi ini sangat-sangat dibutuhkan bagi Indonesia dan Nusa Tenggara Timur. Apalagi, IWAPI memiliki dua kata kunci yaitu Wanita dan Pengusaha,” sebut Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi ketika berbicara dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTT secara virtual yang dilakukan di Ruang Rapat Gubernur, Jumat (9/10/2020).
Wagub Nae Soi memberikan apresiasi pada IWAPI Provinsi NTT yang dipimpin oleh Dr. Inche Dayuna yang telah berkonstribusi bagi pembangunan Nusa Tenggara Timur.
“Saya memberikan apresiasi pada IWAPI karena telah memberikan beberapa kontribusi pada pembangunan di NTT. IWAPI ini memiliki dua kata kunci yaitu Wanita dan Pengusaha. IWAPI ini juga organisasi profesi yang tentunya sangat berperan besar untuk membantu wanita pengusaha mengembangkan kemampuan mereka dalam berusaha dan mengembangkan usaha melalui pelatihan keterampilan, manajemen dan perbaikan akses terhadap masalah finansial, teknologi serta jaringan bisnis di Nusa Tenggara Timur,” ujar Wagub Nae Soi.

Disebutkan Wagub Nae Soi, seiring berjalannya waktu dan perubahan, maka semua elemen harus mengikuti prubahan itu. “Saya selalu menggunakan istilah ‘tempora mutantur es nos mutamur in illis’. Waktu berubah, maka kita juga harus berubah didalamnya. Oleh sebab itu saya menghargai dan mengharapkan IWAPI NTT untuk selalu melakukan inovasi, pembenahan dan perbaikan sesuai dengan kondisi yang ada,” katanya.
Politisi senior Partai Golkar ini juga mengatakan, kaum perempuan sebagai pelaku usaha tentu sangat memegang peranan penting dalam meningkatkan ekonomi.
“Haruslah diakui bahwa wanita memegang peranan penting dalam melakukan usaha di tingkat mikro maupun makro. Wanita harus turut berpartisipasi aktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan memberikan kesempatan sebagai pengusaha inilah, maka turut membangun pengusaha-pengusaha wanita untuk berdaya saing dalam mengembangkan usahanya, serta memberikan kesempatan besar bagi wanita untuk membuktikan kapasitasnya dalam mengelola sebuah usaha,” ungkap Wagub Nae Soi.
Ketua Umum DPW IWAPI NTT, Dr. Inche Sayuna menyebutkan, kegiatan Rakerda III DPD IWAPI NTT tersebut dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IWAPI yang bertujuan untuk menyusun program organisasi selama 1 tahun berjalan. “Juga dirangkaikan dengan seminar dan diskusi bersama pemerintah dan dinas terkait serta akan dilanjutkan dengan sidang Rakerda III yang pesertanya ada di seluruh DPC IWAPI se NTT,” ujar Inche yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT dan Sekretaris DPD Golkar NTT ini.*)WM/Hms
Editor: Laurens Leba Tukan