KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Para anggota Polda NTT yang tergabung dalam Alumni Sekolah Bintara Polisi (SEBA) angkatan XXXIV Tahun 2010 SPN Kupang melakukan aksi bakti sosial di Kota Kupang. Aksi sosial para anggota polisi itu sebagai tanda cinta dan wujud syukur 10 tahun pengabdian alumni SEBA 2010 leting Brigade One Zero (BOZ) Polda NTT.
Aksi kemanusiaan itu dilakukan dengan mebagian masker dan makan siang gratis bagi masyarakat di Bundaran Pos Polisi Eltari Kota Kupang. Hadir dalam kegiatan bakti sosial itu, puluhan anggota Polri alumni SEBA tahun 2010 yang kini bertugas diberbagai kesatuan dalam institusi POLRI.
Koordinator leting BOZ Polda NTT, Brigpol Devin Dangga Dewa kepada wartawan, Senin, (5/10/2020) mengatakan, aksi sosial bagi masker dan makanan gratis ini merupakan wujud syukur atas satu dekade pengabdian sebagai anggota POLRI, terutama dalam masa pandemi Covid19 yang tengah melanda seluruh wilayah Indonesia.
“Ini merupakan wujud syukur satu dekade pengabdian kami sebagai anggota POLRI. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar Polri semakin baik dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” katanya.
Ia berharap, seluruh elemen masyarakat bergotong royong dalam membantu sesama, sadar dan tertib mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah sehingga dalam memutuskan rantai penyebaran Covid19.
Yohanis Manek, seorang warga penerima bantuan sosial tersebut menyampaikan terima kasih kepada anggota Polri, meski ditengah kesibukan bisa meluangkan waktu untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat. Ia berharap leting BOZ Polri selalu diberkati kesehatan dalam tugas pengabdian kepada masyarakat.
“Terima kasih banyak bapak dan Ibu Polisi atas bantuan masker dan makan siang untuk masyarakat kecil seperti saya. Semoga pak dan ibu polisi tetap sehat dalam tugas dan diberkati Tuhan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ester, seorang warga lainnya mengungkapkan kebahagiaannya atas kepeduliaan anggota Polri leting BOZ. Ia berharap musibah pandemi Covid19 segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya.*)Rava
Editor: Laurens Leba Tukan
