TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Kepolisian Resort Sumba Barat Daya (Polres SBD) telah menangkap dua orang pelaku pembunuhan yang terjadi Kamis, (1/10/2020) yang menewaskan dua orang warga di Todo, Desa Waimaringi, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Terdeteksi pelakunya ada tujuh orang, dua sudah dibekuk dan lima orang masih dalam pengejaran polisi,” sebut Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP. Joseph F.H. Mandagi, SIK kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (4/10/2020).
Dijelaskan, kronologis awal kejadianya, sekitar Pukul 16.00 Wita, pelapor atas nama Dorkas Mete hendak pulang kerumahnya di Kalembu Kamete, Desa Wainyapu, Kecamata Kodi Balaghar, namun pelapor melihat para pelaku datang dari arah rumah mereka menuju rumah korban sambil berteriak dan maki-maki.
“Sesampainya dirumah korban Paulus Pati Deta, para pelaku langsung melempari tombak kearah korban atas nama Pelipus Poka Wungo, yang saat itu sedang duduk di bale-bale rumah bersama korban Paulus Pati Deta. Setelah korban Pelipus Pako Wungo terkena tombak, korban langsung berjalan menghindari kepungan para pelaku kearah kebun jambu yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah korban Paulus Pati Deta. Selanjutnya Dorkas Mete melihat para pelaku memotong korban Paulus Pati Deta secara bersama-sama, sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia ditempat,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, selanjutnya berdasarkan keterangan pelapor, para pelaku mengejar korban Pelipus Poka Wungo. Dorkas masih melarang para pelaku agar jangan lagi membunuh Pelipus Pako Wungo, karena dia sudah terkena tombak. “Namun para pelaku tidak mengindahkan perkataan Dorkas, malahan para pelaku terus mengejar dan memotong korban Pelipus Poma Wungo ssampai korban meninggal dunia,” katanya. Kini lima pelaku lainnya sedang dalam pengejaran polisi dan masih mendalami motif pembunuhan tersebut.***Laurens Leba Tukan