Komitmen Presiden dan Keyakinan Gubernur Tentang Labuan Bajo

397
Presiden RI, Joko Widodo ketika disambut Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di tangga peswat Kepresidenan ketika tiba di bandara internasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (1/10/2020). Foto: Sam Babys/Hms

LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Presiden RI, Joko Widodo berkomitmen menjadikan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat sebagai kawasan pariwisata super prioritas atau super premium. Kendati sebagian besar  anggaran negara  tersedot untuk penanganan pandemi Covid-19, namun pembangunan dan penataan kawasan wisata Labuan Bajo terus digenjot.

Dalam kurun waktu yang singkat, Kepala Negara telah melakukan kunjungan kerja sebanyak tiga kali ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yakni pada Juli 2019, Januari 2020 dan 1 Oktober 2020.

Tiba di Bandara Komodo dengan menggunakan pesawat Kepresidenan pada Kamis (1/10/2020), Presiden disambut oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di tangga pesawat.

Presiden meninjau Kampung Ujung, Waecicu dan Goa Batu Cermin untuk melakukan peninjauan pengerjaan penataaan kawasan-kawasan tersebut. Setelah itu,  Presiden memantau kelanjutan proyek pembangunan terminal multipurpose atau multifungsi Labuan Bajo dan selanjutnya memberikan bantuan modal kerja kepada 60 pelaku usaha mikro dan kecil.

Saat menyampaikan keterangan pers kepada para wartawan, Presiden menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut pada tahun 2021.

“Hari ini saya meninjau sekaligus mengontrol pembangunan di titik-titik kawasan  yang telah  direncanakan tahun lalu. Seperti yang kita lihat saat ini di kawasan Goa Batu Cermin dengan progres 47 persen. Penataan Kawasan Puncak Waringin yang dipakai untuk mendisplay handicraft prodak-prodak yang ada di NTT terutama tenun, ukiran dan lainya. Kemudian kawasan kampung ujung sampai ke kawasan Marina, yang akan kita tata trotoarnya termasuk pelabuhannya akan kita pindah ke Wae Kelambu. Kita harapkan penataan pertama selesai tahun 2020 dan penataan tahap dua selesai tahun 2021. Juga  kawasan Pulau Rinca  akan ditata sesuai  dengan alam yang ada di kawasan tersebut. Kawasan Labuanbajo harus betul-betul menjadi  kawasan premium,” jelas Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam kunjungan kerja yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Pasca Kunjungan tersebut, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada wartawan di Labuan Bajo menyampaikan apreiasi yang tinggi kepada bapak Presiden Jokowi.

Menurut Gubernur Laiskodat,  langkah selanjutnya adalah  menyiapkan supplay chain untuk pangan dan aktivitas lainnya  agar memberikan efek ganda  kesejahteraan seluruh masyarakt NTT pada umumnya dan Pulau Flores khusunya.

“Tentunya atas nama masyarakat NTT,  kami sampikan terimakasih kepada Bapak Presiden yang Top   Markotop (sangat luar biasa). Selanjutnya Pemerintah daerah bersama stakeholder pembangunan terkait mesti menyiapkan jaringan suplainya untuk semua aspek pendukungnya misalkan kebutuhan pangan, sayuran, telor, daging dan ikan jangan datang dari luar pulau. Jaringan suplainya harus dari dalam pulau agar kita tidak miskin dan  juga pastinya pembangunan di Manggarai Barat memberikan efek ganda bagi Pulau Flores sehingga pasti maju lebih pesat,” ungkap Gubernur Viktor.*)Ab/Hms

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap