LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM – Bawaslu Kabupaten Lembata menggelar sosialisasi jaminan dan hak pilih serta pemeliharaan data pemilih di aula ball room Olimpyc Lembata, kecamatan Nubatukan, Selasa (29/9/2020).
Sosialisasi terbuka yang dihadiri oleh sejumlah anggota partai di kabupaten Lembata dan unsur pemerintah serta forkompinda itu berjalan mengikuti standar protokol kesehatan.
Komisioner Bawaslu Lembata, Lambertus Bala Kolin menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir dalam sosialisasi jaminan hak pilih dan pemeliharaan data pemilih.
Menurut dia, sosialisasi itu bertujuan memberikan pemahaman terhadap pemilih akan hak-hak konstitusional.
Setelah sosialisasi, penyelenggara Pemilu akan mendata pemilih yang belum terdata dalam menyongsong Pilkada, Pilgub dan Pilpres.
“Kita tetap patuh pada protokol kesehatan. Kegiatan ini mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19,” ujarnya.
Sementara Ketua Divisi Program dan Data KPU Lembata, Petrus Payong mengatakan pemilih yang belum terdata akan didata secara baik. Saat ini, kata dia, data pemilih yang terhimpun sebanyak 83.000 yang sudah diplenokan.
Menurut dia, dukungan dari Dispenduk sangat dibutuhkan untuk memperbaiki data dan verifikasi data. Data tersebut akan dimasukan dan ditetapkan oleh KPU Lembata.
“Kita melaksanakan pemilih berkelanjutan yang diperoleh dari pemilih baru dan pemilu di tahun kemarin serta pemilih yang tidak memenuhi syarat yang dilakukan oleh KPU Lembata,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada Oktober 2020 ini, semua data pemilih akan dipaparkan dalan website KPU Lembata. Ia berharap dukungan kerjasama semua stakeholder untuk mensukseskan tahapan pemilu.*)Teddi Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan