KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kepengurusan ganda pada tubuh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kini merambah hingga ke DPD KNPI NTT. Kepengurusan DPD KNPI NTT yang dipimpin oleh Hermanus Thomas Boki seakan kini sedang berada di bibir jurang.
Pasalnya, DPP KNPI dibawah kepengurusan Noer Fajrieansyah telah mengutus Pius Bria, Ketua Bidang UMKM DPP KNPI sebagai karteker Ketua DPD KNPI NTT untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musda yang bakal digelar pada Oktober 2020 mendatang.
“Saya ditugaskan oleh Ketua Umum DPP KNPI Bung Noer Fajrieansyah dan Sekjen Addin Jauharudin untuk hadir disini untuk membawa satu tugas yang telah ditetapkan secara Nasional. Saya hadir disini didampingi Yoyarib Mau dan Berto Tatibun untuk kami sama-sama melakukan konsolidasi terkait kerja-kerja organisasi khusus di KNPI NTT kedepan,” sebut Pius Bria kepada warawan di New Sasando International Hotel Kupang, Minggu (20/9/2020).
Pius mengatakan, DPP KNPI telah mengeluarkan SK Karteker DPD KNPI NTT yang telah ditandatangani pada tanggal 10 September 2020 di Jakarta. “Momentum ini kami mau menyatakan sikap kepada seluruh pemuda NTT, dan seluruh OKP Kepemudaan dibawah naungan KNPI kami mau menyatakan bahwa, DPP KNPI telah mengeluarkan SK Karteker DPD KNPI NTT secara resmi dan sebagai Ketua saya Pius Bria, dan sekretaris Yoyarib Mau dan bendaharanya Christin Lenggu, dan beberapa Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris serra Wakil Bendaara yang terdiri dari beberapa OKP yang dilakukan konsolidasi,” katanya.
Dikatakan Pius, surat Karteker itu dikeluarkan DPP KNPI atas alasan organisatoris yang diamanatkan oleh AD/RT KNPI.
Sekretaris KNPI NTT, Yoyarib Mau saat itu mengakui ada dualisme kepengurusan di DPP KNPI. Namun, dengan merujuk pada SK Kemenkumham yang ditujukan kepada DPP KNPI dibawa kepemipinan Noer Fajrieansyah dan Sekjen Addin Jauharudin maka pihaknya tidak juga menaifkan Kepengurusan DPD KNPI NTT yang ada saat ini.
“Dalam persiapan untuk menyambut Musda kedepan, kita akan lakukan konsolidasi agar KNPI NTT tatap satu adanya. Kita akan bangun komunikasi terus dengan teman-teman DPD KNPI NTT yang ada saat ini untuk persiapan Musda nanti untuk kedepannya kita bersama-sama dengan Pemerintah NTT membangun NTT, dengan tetap menjalankan fungsi kontrol terhadap Pemerintah,” ujar Yarib.
Ketua DPD KNPI NTT, Hermanus Thomas Boki yang dihubungi terpisah enggan berkomentar. “Besok adik infokan secara detail biar oknum-oknum yang salah jalan itu tidak serta merta membuat kegaduhan dan penyesatan berkelanjutan,” tulis Heri Boki dalam pesan WhatsApp. ***Laurens Leba Tukan
