Audiens dengan KPID, Wagub Nae Soi: Penyebaran Informasi Harus Mendukung Pembangunan

163
Ketua KPID NTT Frederikus Bau ketika bersama anggota melakukan audiens dengan Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi di ruang kerja Wagub, Jumat (18/9/2020). Foto: MW/Humas

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Penyebaran informasi melalui media massa harus mendukung pembangunan yang sedang dilakukan di Nusa Tenggara Timur. Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengatakan itu ketika menerima audiens dari KPID (Komisi Penyiaran Informasi Daerah) NTT diruang kerjanya, Jumat (18/9/2020).

Wagub Nae Soi menginginkan agar penyebaran informasi tetap menjaga kebenaran. Pihaknya terus melakukan pengawasan, juga bersama KPID untuk mempertahankan kebenaran informasi yang ada, agar siaran informasi yang didapat tidak benar atau hoax.

“Informasi yang positif yang kita mau untuk mendukung pembangunan. Selama ini saya lihat bagus sekali KPID NTT sudah melakukan pengawasan yang sangat penting baik di media massa terutama untuk lembaga penyiaran kita. Kita pemerintah juga adalah mitra dari KPID jadi harus saling mendukung,” ujar Wagub.

Dikatakan Wagub Nae Soi, di beberapa negara juga ada lembaga yang melakukan pengawasan penyiaran tetapi sudah dalam tingkat pengendalian informasi. “Jadi bukan lagi pada pengawasan, namun ada pengendalian informasi yang bermanfaat dan memberikan edukasi bagi masyarakatnya sendiri. Saya mau juga konten penyiaran kita bisa mencapai pada titik mencerdaskan masyarakat,” katanya.

Wagub Nae Soi menyebutkan, program-program Pemerintah Provinsi NTT sejauh ini adalah loncatan-loncatan besar dan ini adalah tekad bersama untuk mewujudkan NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera. “Mari kita kita satukan persepsi kita untuk saling dukung,” ujarnya.

Ketua KPID NTT, Frederikus Bau mengatakan KPID NTT juga tetap berkontribusi dalam pembangunan dengan mendukung visi dan misi pembangunan di NTT.

“Kita di KPID akan terus mendukung Progam Pembangunan Pemerintah Provinsi NTT lewat lembaga penyiaran yang ada untuk juga memberikan dukungan pada misi dalam mendorong pariwisata sebagai lokomotif pembangunan. Kita juga ingin agar semua daerah atau kabupaten itu punya lembaga penyiaran publik,” ujar Frederikus.

Bekas aktifis PMKRI ini mengatakan, dalam menyambut pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 di 9 kabupaten di NTT, pihkanya terus memberikan kontrol dan pengawasan terhadap semua penyiaran yang menyangkut dengan Pilkada.

“Pengawasan dan control itu juga sebagai kinerja yang mendukung suksesnya pemilu dan juga menjaga kenyamanan kita dalam pesta demokrasi yang ada,” ujarnya.

Mantan jurnalis Pos Kupang ini mengatakan, KPID terus memberikan pelayanan bukan saja dalam pengawasan namun juga mengadakan Program Literasi Media, Sekolah P3SPS, serta Forum Kritis Media.

Frederikus Bau menambahkan, KPID juga memberikan dorongan bagi lembaga penyiaran untuk memberikan iklan layanan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.*)MN/Humas

Editor: Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap