LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Bapak Presiden Jokowi sangat serius membangun provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Perhatian itu tidak saja pada sektor infrastruktur dan pertanian tetapi juga pada sektor pariwisata.
“Bapak Presiden mengharapkan agar pembangunan pelabuhan Wae Kelambu ini segera selesai, maka akan menjadikan Labuanbajo ini sebagai tempat pariwisata dunia yang sangat bagus,” sebut Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan ketika meninjau pembangunan pelabuhan Wae Kelambu di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (10/2020).
Menurut Menko Luhut, tidak saja Labuanbajo yang ditata, tetapi juga Tanah Mori di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat bakal dijadikan sebagai tempat wisata baru. “Kita harapkan agar pada tahun 2023 diselenggarakan kegiatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi G-20 dan ASEAN Summit di sana,” katanya.
Dikatakan Menko Luhut, masyarakat NTT harus lebih bersyukur lagi karena melalui Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini sedang gencar membangun, termasuk mengerjakan industri garam. “Saya sudah dengar bahwa di Kupang sudah mulai dikerjakan garam, sehingga dengan garam dan pariwisata saya kira akan bisa membuat daerah ini yang sebelumnya miskin atau nasib tidak tentu, akan menjadi nasib sangat menentu,” sebut Menko Luhut.
Ia menambahkan, masyarakat dan semua elemen harus bersyukur karena Bapak Presiden dengan kecerdasan dan keberaniannya melalui terobosan dan ide-ide cemeralang dapat diimplementasikan. “Keberanian Bapak Presiden dalam menjalankan ide itu yang menurut saya sebagai pejabat sangat luar biasa, dan itu yang terpenting. Bahwa kalau ada yang kurang itu sangat manusiawi,” ujarnya.
Menko Luhut menambahkan, oleh Menteri PUPR bakal dibangun juga tempat pelabhan lama ini. “Nanati kapal-kapal dari luar seperti dari Australia akan singgah di sana, dan kita berharap para turis kelas menengah ke atas, akan bisa terbang dengan menggunakan privat jeet kemari dan akan tinggal sekitar 2-3 minggu untuk menikmati spot dan untuk diving di sini,” sebutnya.
Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono kesempatan itu mengatakan, dalam waktu cepat pelabuhan peti kemas yang ada di terminal Kota Labuan Bajo akan segera dipindahkan. “Supaya PUPR, Pelindo bisa masuk pelabuhan itu untuk perbaikan dan peremajaan serta pembuatan tempat parkir bagi kapal yacht. Karena Bapak Presiden sudah telpon Menteri PUPR supaya secepatnya masuk ke pelabuahan kota Labuan Bajo guna perbaikan Marina,” katanya.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, sejak Bapak Presiden Jokowi menetapkan Labuanbajo sebagai pusat wisata premium, perhatian pemerintah pusat sangat luar biasa untuk NTT. “Sebagai Gubernur, tidak mungkin saya bisa membalas seluruh kebaikan pemerintah pusat, tetapi kami loyal dan taat kepada pemerintah pusat. Terimaksih kepada Pak Luhut yang selalu peduli terhadap NTT, khususnya Labuanbajo,” sebut Gubernur Laiskodat.
Mantan Ketua Fraksi NasDem DPR RI ini menambahkan, saat ini NTT menjadi provinsi termiskin ke tiga di seluruh Indonesia. “Kita harapkan lima tahun lagi, NTT menjadi Provinsi terkaya di Indonesia,” katanya.
Gubernur NTT saat itu didampingi Wakil Gubernur Josef A. Nae Soi, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula, staf khsus Imanuel Blegur dan Pius Rengka, serta sejumlah pimpinan OPD diantaranya Kadis PUPR Maxi Nenabu, Kepala Bappelitbangda Kosmas D. Lana, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Marius Ardu Jelamu.***Laurens Leba Tukan