SOE,SELATANINDONESIA.COM – Sebanyak 13.807 Usaha Kecil Mikro (UKM) yang berada diwilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mendapat bantuan dana dari Presiden (Banpres) masing-masing sebesar Rp. 2.400.000/UKM.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten TTS, Fried B Tobo, SE mengatakan itu, Kamis (3/9/2020). “Bantuan dana tersebut bertujuan untuk kembangkan dan menghidupkan kembali usah kecil mikro yang sempat mandek akibat pandemi Covid-19,” ujar Friet Tobo.
Hingga hari ini sudah 4.162 UKM yang sudah menerima bantuan tersebut dengan total anggaran sebesar Rp. 9.988.800.000, sementara sisanya masih terus akan diverifikasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM hingga semua UKM yang namanya sudah diusulkan mendapatkan bantuan tersebut.
“Saat ini sudah ada pencairan untuk 4.162 UKM melalui bank BRI. Penerima hanya membawa KTP, buku rekening bank dan nanti akan ada penandatangan surat tanggungjawab mutlak dan surat kuasa bagi yang berhalangan,” tambah Fried.
Fried Tobo berharap, dengan dana bantuan dari Presiden melalui Kementerian Koperasi dan UKM ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali usaha kecil mikro yang mandek selama pandemi covid 19 ini. Bukan untuk dipergunakan untuk kebutuhan yang lain.
“Dana ini khusus untuk hidupkan dan kembangkan usaha kecil mikro yang mandek akibat pandemi Covid-19, bukan digunakan untuk kebutuhan lain,” tegas Fried Tobo.
Untuk diketahui Kementerian Koperasi dan UKM menyalurkan bantuan Presiden kepada 12 juta UKM untuk seluruh Indonesia. Saat ini Kabupaten TTS adalah penerima terbanyak untuk Provinsi NTT.
“Untuk sementara UKM kita yang terbanyak di Provinsi NTT yang menerima bantuan dana dari Presiden (Banpres)” pungkas Fried Tobo.**Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan
