Sumba Tengah Siapkan Lahan 10.000 Ha untuk TJPS

971
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu ketika meninjau langsung lokasi lahan yang sedang dipersiapkan untuk program tanam jagung panen sapi di desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kamis (27/8/2020)

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sedang mempersiapkan lahan seluas 10.000 ha untuk menyukseskan pelaksanaan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang digagas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu hari ini, Kamis (27/8/2020) meninjau langsung lokasi lahan yang sedang dipersiapkan untuk program tanam jagung panen sapi di desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.

“Kita di Sumba Tengah mendapat jatah 10.000 ha lahan, kalau di musim hujan bisa lebh dari itu. Yang 10.000 ha ini kita cari lokasi yang memungkinkan ada air. Kalau di wilayah yang tidak memungkinkan ada air seperti di Tanambanas, tidak mungkin kita persiapkan di sana,” sebut Bupati Paulus.

Bupati Paulus memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat di wilayah Umbu Pabal yang bersedia untuk menyiapkan lahannya untuk pelaksanaan program TJPS.

“Kita sangat berterimaksih kepada Bapak Gubernur NTT yang punya kepedulian yang besar untuk Kabupaten Sumba Tengah yang memberikan jatah untuk Sumba Tengah seluas 10.000 ha. Dan program ini dipastikan bisa menurunkan angka kemiskinan di Sumba Tengah yang saat ini ada pada posisi 34,62 persen,” katanya.

Dikatakan Bupati Paulus, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalaui sektor riil maka salah satunya adalah pertanian, dan jagung menjadi salah satu komoditi yang bisa dikerjakan oleh banyak petani.

“Saya yakin dengan program ini, maka selama tiga tahun angka kemiskinan di Sumba Tengah akan menurun,” ujarnya.

Disebutkan Bupati Paulus, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat akan melakukan pencanangan program TJPS di Kabupaten Sumba Tengah pada tanggal 7 September mendatang dengan membawa serta 10 unit tractor untuk pengolahan lahan.

“Teman-teman PPL dan Kadis Pertanian agar dipersiapkan seluruh aspeknya dengan optimal, saya akan terus memantau setiap saat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat dijadwalkan akan meluncurkan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Kabupaten Sumba Tengah pada 7 September 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky F. Koli, S.TP ketika Bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda NTT, Ir. Samuel Rebo mengatakan itu ketika bertemu dengan Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu beserta jajarannya di Kantor Bupati Sumba Tengah, Senin (24/8/2020).

Disebutkan Lecky Koli, lantaran angka kemiskinan di Sumba Tengah yang sangat tinggi yaitu 34,62% atau setiap ada 3 orang, ada satu orang miskin sehingga Gubernur NTT mengharapkan terjadi perubahan pola sistem pertanian untuk memanfaatkan musim kemarau sebagai musim tanam untuk meningkatkan produktifitas dan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus untuk mengentaskan kemiskinan.

“Instrumen jagung sebagai program TJPS menjadi pintu masuk untuk kita genjot selama 2 sampai 3 tahun kedepan, setelah itu masyarakat sudah memiliki adaptasi baru untuk memilih komoditas yang cocok yang memiliki nilai ekonomis dan bisa menguntungkan untuk dikembangkan,” sebut Leky Koli.*)Humas/Umbu

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap