LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Flores Timur Adrianus Sintu Kelen, S.Ip menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan dan mengawal hingga tuntas aspirasi yang disampaikan masyarakat ketika masa reses.
Komitmen itu disampaikan Adi Kelen, sapaan akrab Adrianus Sintu Kelen Ketika menggelar reses di tiga desa, yakni desa Aransina, desa Laton Liwo I dan desa Laton Liwo II, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Rabu (26/8/2020).
Reses untuk Sidang III Tahun Sidang Pertama 2019 – 2020 itu dipandu oleh masing-masing kepala desa yaitu kepala desa Aransina, Lambertus Udi Koten, kepala desa Lato liwo I, Gaspar Balik Belaja dan kepala desa Laton Liwo II Agustinus Tahi Lebunga.
Adi Kelen kepada SelatanIndonesia.com menyebutkan, dari reses yang berlangsung di kantor desa masing-masing itu menghasilka sejumlah aspirasi bakal diperjuangkannya di Lembaga DPRD Flores Timur diantaranya, ruas jalan Lamanabi-Basira sepanjang 9 Km yang belum dikerjakan hingga kini yang sangat memprihatinkan agar segera dikerjakan. “Masyarakat juga membutuhkan pembangunan tower jaringan telepon dan internet di wilayah itu serta pembangunan talut abrasi pantai samping SMPN III Tanjung Bunga,” sebut Adi Kelen.
Adi Kelen mengatakan, sebagai utusan dari dapil II Kabupaten Flores Timur yang meliputi juga wilayah Tanjung Bunga, ia memiliki tanggungjawab moril untuk mengabdi kepada daerah pemilihannya sehingga akan memeperjuagkan aspirasi masyaraakat itu hingga tuntas. “Kita memberi bukan karena keinginan, tetapi atas dasar apa yang mereka butuhkan,” sebut Adi Kelen.
Kesempatan reses itu, Adi Kelen juga membawa ole-ole untuk umat paroki ST. Paulus Koten Walang sebanyak 200 buah kursi plastik untuk gereja setempat.
Kepala Desa Laton Liwo II, Agustinus Tahi Lebunga memberi apresiasi dan terima kasih kepada Adi Kelen, karena baru kali ini ada anggota DPRD Flores Timur yang melakukan reses secara terbuka dengan masyarakat tanpa memandang kelompok atau basis pemilih. “Saya menyampaikan terimakasih kepada Ama Adi Kelen karena telah memperhatikan umat paroki ST. Paulus. Ini baru kerja nyata DPRD dari dapil kita,” ujar Kades Agustinus.
Apresiasi juga datang dari Domi Daeng (52 tahun), warga masyarakat desa Aransina. Ia mengakui, selamaa ini baru terjadi reses anggota dewan seperti ini yang dilakukan Adi Kelen dari Fraksi Golkar. “Selama ini di desa kami tidak pernah ada anggota DPRD Kabupaten Flores Timur yang melakukan reses di sini,” ujarnya. Domi Daeng berharap, melalui reses itu aspirasi dan kebutuhan masyarakat di wilayah itu bisa diperjuangkan di lembaga DPRD.**Eman Entos
Editor: Laurens Leba Tukan