Dogiyai Raih Opini Wajar Dengan Pengecualian

276
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2019 oleh Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Papua kepada Ketua DPRD Pak Elias Anou dan Pak Dwi Anang Karjanto dari kantor Inspektorat Dogiyai di Kantor BPKP Papua di Jayapura, Senin (24/8 2020).

MOWANEMANI,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Yakobus Dumupa menorehkan prestasi setelah laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai tahun anggaran 2019 mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2019 pada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua diserahkan langsung pihak Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Papua kepada Ketua DPRD Pak Elias Anou dan Pak Dwi Anang Karjanto dari kantor Inspektorat Dogiyai mewakili Bupati Dogiyai di Kantor BPKP Papua di Jayapura hari ini. Hasilnya Kabupaten Dogiyai meraih opini Wajar Dengan Pengecualian atau WDP,” sebut Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa dalam keterangan yang diterima SelatanIndonesia.com, Senin (24/8/2020).

Menurut Bupati Dumupa, status opini WDP adalah yang kedua kali setelah pada 2018 juga meraih status WDP. Padahal, demikian Dumupa, selama kurun waktu 2009-2017 atau sembilan tahun berturut-turut Kabupaten Dogiyai selalu meraih opini disclaimer. Sehingga selama dua tahun telah terjadi peningkatan penataan pengelolaan keuangan daerah secara baik dan benar.

“Sebagai Bupati, saya menentukan target pengelolaan keuangan untuk tahun 2020 harus lebih baik dari sebelumnya. Di masa mendatang Dogiyai harus meraih opini wajar tanpa pengecualian atau WTP. Ini adalah tantangan sekalipun proses meraihnya tidaklah mudah,” ujar Bupati Dumupa.

Menurutnya, salah satu pekerjaan terbesar yang perlu dibenahi sesuai dengan catatan Badan Pemeriksa Keuangan adalah soal aset. Masalah aset sudah menjadi masalah berat sejak pembentukan Kabupaten Dogiyai. Oleh karena itu, diakuinya, hal ini menjadi pekerjaan serius yang harus dikerjakan dan diselesaikan dengan baik di masa akan datang.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada jajaran BPKP Papua yang telah melakukan pemeriksaan keuangan daerah Dogiyai secara saksama. Kemudian memberikan sejumlah catatan, koreksi membangun untuk penyempurnaan pengelolaan keuangan daerah ke depan,” kata Dumupa, bekas anggota Majelis Rakyat Papua.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan staf dalam jajaran pemerintahan yang telah bekerja keras dan bekerja cerdas dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah Dogiyai.

“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada para pimpinan dan anggota DPRD serta masyarakat Dogiyai dan pihak lainnya yang telah berkontribusi dengan baik dalam proses penyelenggaraaan pemerintahan, pembangunan masyarakat, dan pengelolaan keuangan daerah.” ujarnya.

Dumupa menambahkan, untuk mewujudkan visi Dogiyai Bahagia tidak mudah, penuh tantangan dan butuh proses yang panjang. Namun, ia percaya dengan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak serta pertolongan Tuhan, visi itu terwujud. “Kita bisa!,” kata Dumupa. (*AD

Editor: Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap