Tokoh Muda Inginkan Golkar Alor Didominasi Milenial dan Perempuan

683
Wakil Sekretaris Pemuda dan Olahraga DPD Partai Golkar NTT Sokan Teibang dan Wakil Sekretaris Bidang Perempuan DPD Partai Golkar NTT Aksa Yuniorita Blegur, SH di sebuah kesempatan di Kalabahi, Alor

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kabupaten Alor telah usai dilaksanakan dengan menetapkan sejumlah Program Kerja dan rekomendasi serta memilih Ketua Formatur dan Anggota untuk menyusun komposisi personalia kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Alor lima tahun ke depan.

Musyawarah Daerah (MUSDA) X secara aklamasi menetapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Singsh sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Alor Periode 2020 – 2025.

Wakil Sekretaris Pemuda dan Olahraga DPD Partai Golkar NTT Sokan Teibang kepada SelatanIndonesia.com, Senin (27/7/2020) memberikan apresiasi kepada Forum Musda X Partai Golkar Kabupaten Alor yang telah mengedepankan musyawarah mufakat. “Saya apresiasi forum Musda tersebut yang telah mengedepankan semangat kebersamaan dalam musyawarah mufakat dengan khidmat, dan taat pada sila keempat Pancasila yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Khidmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Bahwa musyawarah mufakat yang digunakan Partai Golkar ini sebagai bagian dari upaya taat pada Pancasila serta menjaga agar tidak ada perbedaan pendapat yang berkepanjangan pasca Musda,” sebut tokoh muda Alor ini.

Sekretaris PD AMPG NTT ini juga meminta agar dalam menyusun kepengurusan kedepan agar senantiasa memperhatian keterwakilan pemuda dan perempuan. Anak muda dan perempuan harus lebih banyak di Partai Golkar agar Partai bisa digerakan secara maksimal di era milleneal ini.

Wakil Sekretaris Bidang Perempuan DPD Partai Golkar NTT Aksa Yuniorita Blegur, SH juga berharap agar Kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Alor kedepen harus mengakomodir keterwalilan perempuan. “Saya harap harus ada keterwalilan perempuan, jika amanat Undang-undang minta 30% maka saya minta 40 %,” tegas Nita.

Menurut Nita, perempuan jangan dijadikan pelengkap syarat undang-undang tetapi perempuan harus jadi bagian dari setiap perjuangan.”Sebagai Anggota formatur Musda X Partai Golkar Alor, saya akan memastikan supaya komposisi perempuan 40% akan terisi,” ujar buah hati politisi senior Golkar, Jhon Th. Blegur ini.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap