KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Partai Golkar hingga kini masih melakukan survey untuk mengetahui tingkat elektabilitasi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ada lima kabupatan di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan diusung pada Pilkada serentak 8 Desember 2020 mendatang.
“Untuk lima daerah di NTT yang tersisa yang belum diputuskan, kini masih dalam proses survey,” sebut Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena kepada wartawan usai memimpin Rapat Pleno DPD I Partai Golkar di Kantor Golkar NTT, Minggu (19/7/2020).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini menyebutkan, paling lambat pada minggu pertama dan kedua bulan Agustus kami sudah rapat di DPP untuk membahas hasil survey dan segera diputuskn untuk pasangan calon yang disusng Partai Golkar di Pilkada 8 Desember 2020 nanti,” katanya.
Melki Laka Lena membeberkan, dari lima kabupaten yang sedang dilakukan survey itu diantaranya, Manggarai Barat dengan tiga pasangan calon, Manggarai ada tiga pasangan calon, Sabu Raijua ada tiga pasangan calon, Belu terdapat dua pasangan calon, dan TTU ada enam pasangan calon.
“Saat ini kami asumsikan semua pasangan calon punya dukungan yang kuat, nanti setelah sudah ada hasil survey, kita bisa mengetahui mana yang kuat benar dann mana yang punya kekuatan palsu,” katanya.
Melki juga menambahkan, komunikasi politik yang dibangunnya dengan partai politik lain terus dilakukan. “Dengan partai politik lain kita terus komunikasi, dan pada saat kita di Golkar sudah selesai survey dan pembahasan di DPP dan diputuskan maka kita tinggal konek dengan partai lain dan pasti akan nyambung,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, empat daerah di NTT yang sudah ditetapkan dan menerima SK dukungan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto adalah Kabupaten Malaka: Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin, Kabupaten Sumba Timur: Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Hiwa Wunu, Kabupaten Sumba Barat: Daniel Bili-Timotius Rangga, dan Kabupaten Ngada: Andreas Paru-Raymundus Bena. ***Laurens Leba Tukan