SOE,SELATANINDONESIA.COM – Panitia Khusus (Pansus) bentukan DPRD TTS meminta tambahan waktu guna menyelesaikan sejumlah data dan catatan-catatan strategis sebagai hasil kerja Pansus sehingga benar-benar terarah demi perbaikan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Ketua DPRD TTS Marcu Buana Mbau, SE di Rumah Jabatan Ketua DPRD TTS Senin (6/7/2020), mengatakan permintaan penambahan waktu oleh Pansus itu dilakukannya sebagai pimpinan DPRD yang sekaligus ketua Bamus mengiyakan. Hal tersebut bertujuan agar hasil kerja Pansus selama ini benar-benar melahirkan sejumlah rekomandasi dan catatan strategis baik untuk Aparat Penegak Hukum maupun pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti.
“Sebagai pimpinan saya setujui (penambahan waktu kerja Pansus) agar rekomandasi dan catatan strategis nantinya akan ditindaklanjuti oleh baik aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah. Jangan karena dikejar waktu lalu hasil kerja Pansus selama ini hanya asal-asalan atau hasil kerja, jangan abal-abal,” sebut Marcu Buana.
Ketua Pansus LKPJ Marten Tualaka mengatakan, ada sejumlah data dan catatan yang belum dimiliki oleh Pansus misalnya data dari Dinas Kesehatan mengenai Dana Kapitasi, Non Kapitasi, Dana Bok, dana Jampersal dan data mengenai jumlah pesien yang tersebar di 34 Puskesmas. Berikutnya lanjut Marten data yang disajikan dalam dokumen LKPJ merupakan data dan target tahun 2018, bukan data dan dokumen serta target tahun 2019.
“Tambahan waktu yang kita minta karena ada sejumlah data dan dokumen yang belum kita miliki seperti data dari dinas kesehatan yakni mengenai data dan dokumen dari 34 Puskesmas,”urai Marten Tualaka.
Data tersebut wajib dimiliki Pansus agar Pansus mendapatkan gambaran menyeluruh sehingga rekomandasi dan catatan strategis nantinya benar-benar sesuai dengan data yang diperoleh dilapangan.
Penambahan waktu sebagaimana yang diminta oleh Pansus sama sekali tidak ada kaitan dengan pertemuan para Ketua-Ketua Partai yang berlangsung pada Minggu (6/7/2020) di Hotel Gajah Madah.
“Jadi kalau ditanya soal itu (pertemuan di Hotel Gajah Madah) sama sekali tidak ada kaitan dengan kerja-kerja Pansus selama ini. Pansus 1000% bebas dari tekanan. Pansus kerja leluasa. Jadi tidak ada kaitannya,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten TTS ini.
Marthen menambahakan semua anggota Pansus bersepakat untuk penambahan 3 hari kerja Pansus. “Tinggal saja besok rapat Bamus untuk diagendakan,”tutup Marten.**Paul Papa Resi