WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur terus memberi perhatian kepada masyarakatnya di tengah pandemic Covid-19. Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi usai bertemu masyarakat dan mendistribusikan bantuan beras sebanyak 5 ton di Kabupaten Sumba Barat Daya, melanjutkan aksi sosialnya di Kabupaten Sumba Barat, Selasa (23/6/2020).
Didampingi Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole, dan dua anggota DPRD NTT dari daerah pemilihan Sumba yaitu Refafi Ga dan Kristina Samiati Pati, dan Wagub Nae Soi menyerahkan bantuan beras dari pemerintah Provinsi NTT di sejumlah titik di Kabupaten yang terkenal seantero dunia dengan Hotel Nihiwatu yang termahal di dunia.
Titik pertama pembagian bantuan beras diberikan kepada Biara Redemtoris CSSR Wano Gaspar, selanjutnya bantuan diberikan kepada Panti Asuhan Global Obor Indonesia, LKSA/Panti Asuhan Mercy Indonesia, LKSA/Panti Asuhan Nafiri Sion, LKSA/Bhakti Luhur Putra/Alma Putra, Pesantren Baitul Hikmah, LKSA/Panti Asuhan Bhakti Luhur Putri ( Alma Putri ) dan LKSA/ Panti Asuhan Santo Yoseph.
Pada setiap titik kunjungan, Wagub Nae Soi memberikan apresiasi kepada para pengelola dan pengasuh panti asuhan, biara dan pondok pesantren karena telah mendidik, merawat dan memimbing anak-anak bangsa yang luput dari perhatian pemerintah. “Selaku pemerintah provinsi NTT, saya memberikan apresiasi dan berterimaksih kepada Pak Imam dan para ustad di sini yang telah membantu menampung, dan mendidik anak-anak di sini,” sebut Wagub Nae Soi di Pesantren Baitul Hikmah Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
Tampak para penerima bantuan sangat antusias dan brterima kasih kepada pemerintah provinsi NTT yang telah menaruh perhatian kepada biara, panti asuhan dan pondok pesantren. “Baru hari ini, ada pemimpin dari Provinsi yang berkunjung ke tempat kami ini yang merupakan pusat Redemptoris CSSR se Asia Tenggara. Dan kami akan terus mendoakan Pak Wagub agar selalu dalam lindungan Tuhan dalam melayani masyarakat NTT,” sebut salah satu pastor di biara Redemptoris CSSR Wano Gaspar, Sumba Barat. ***Laurens Leba Tukan
