24 Triliun untuk Percepatan Pembangunan di Motaain

223
Menko Polhukam RI Prof. Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri RI, Prof. Tito Karnavian, Wagub NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM, Bupati Belu Willybridus Lay dan para pejabat di depan kantor Bupati Belu, Kamis (18/6/2020). Foto: Governor Corner for SI

ATAMBUA,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Pusat terus memberi perhatian penuh terhadap percepatan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan termasuk di Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Pemerintah Pusat segera mengucurkan dana sebesar Rp 24 triliun Rupiah untuk mendukung percepatan pembangunan lintas sektor di Kawasan Motaain. Saya meminta kepada Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat ikatan kesatuan di Indonesia agar dapat bekerja keras mewujudkan kesejahteraan umum menuju Negara Indonesia yang adil,  makmur dan sejahtera,” sebut Menko Polhukam RI yang juga Ketua Pengarah BNPP,  Prof. Mahfud MD kepada pers usai menggelar Rapat Pembahasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Motaain, Kamis (18/06/2020).

Dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com dari Valeri Guru, Kasubag Pers dan PPU Biro HUmas Setda NTT disebutkan, turut hadir Menteri Dalam Negeri RI, Prof. Tito Karnavian, Wagub NTT,  Drs.  Josef A.  Nae Soi, MM, Deputi Bidkoor Hanneg,  Mayjen TNI Rudianto,  Sekretaris BNPP,  DR.  H.  Suhajar,  M.  Si, Kapolda NTT, Irjen Pol.  Drs.  Hamadin,  Danrem 161/WS, Brigjen TNI Syaiful Rahman,  S.  Sos,  Kabinda, Brigjen TNI Adrianus Suryo Agung Nugroho,  S. Sos, M Tr dan jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya pada Lingkungan Kementerian Koordinator Polhukam dan Kemendagri,  Bupati Belu,  Willibrodus Lay,  Pimpinan DPRD Kabupaten Belu dan sejumlah tamu undangan.

Sedangkan, Mendagri Tito Karnavian meminta kepada Bupati Belu untuk segera mempercepat proses pengucuran dana tersebut meski tengah berada dalam masa Pandemi Covid-19. “Saya juga meminta kepada para Bupati  lainnya di Provinsi NTT yang dalam tahun ini akan melaksanakan Pilkada Langsung segera memproses kekurangan dana secepatnya untuk mendukung pelaksanaan pilkada dimaksud secara optimal,”   pinta mantan Kapolri.

Mendagri berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan bagi suksesnya pelaksanaan Pilkada langsung tahun 2020 yang digelar serentak pada 9 Desember mendatang. “Kita wajib menyukseskan tahapan Pilkada langsung tahun 2020 dengan penuh tanggungjawab. Karena kita, sudah menjalani kenormalan baru dengan tetap menaati protokol kesehatan,” katanya.

Kunjungan Kerja Menko Bidang Polhukam dan Mendagri bersama rombongan selama 8 jam berada di Kota Perbatasan Atambua Kabupaten Belu,  diawali dengan penyambutan di Bandara A.  A.  Bere  Tallo Haliwen Atambua. Rombongan Menteri tersebut didampingi Wagub Nae Soi dan unsur Forkopimda NTT yang menumpangi pesawat Trans Air ATR 72-600, yang menerbangkan rombongan dari Kupang,  diterima secara adat oleh Bupati Belu, Pimpinan DPRD Kabupaten Belu, Forkopimda Kabupaten Belu, para tokoh agama dan tokoh masyakat serta para pelajar.

Selesai pengalungan selendang rombongan langsung menuju ke PLBN Motaain dengan menempuh perjalanan selama 35 menit.  Sesampainya di Motaain rombongan langsung melaksankan ISHOMA di Wisma Indonesia PLBN Motaain, dilanjutkn dengan penanaman anakan pohon di lokasi sekitar Wisma Indonesia tersebut.

Usai mengikuti rapat terbatas menyangkut percepatan pembangunan ekonomi kawasan perbatasan,  rombongan menteri diajak berkeliling sejenak di lokasi PLBN Motaain dan diakhir kunjungan di beranda terdepan NKRI – RDTL tersebut  kedua menteri menyempatkan diri untuk menyampaikan ucapan selamat Ultah ke – 58 kepada Presiden Jokowi yang akan ditayangkan melalui vidio ucapan selamat ulang tahun Presiden Jokowi pada tanggal 21 Juni 2020 mendatang.**) Frans Tiran, S.Si/Kasubag Pelmas dan Hubungan Kelembagaan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap