SOE,SELATANINDONESIA.COM – Proyek pembangunan Puskesmas Protype Oenino, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyisahkan aroma tak sedap alias banyak kejanggaan. Hasil uji petik Pansus DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan di Puskesmas Prototype Oenino, Selasa (16/6/2020) menemukan sejumlah fakta yang mencengangkan.
Sejumlah bangunan pelengkap pada Puskesmas Prototype Oenino yang dikerjakan pada tahun 2018 lalu belum dikerjakan, namun Puskesmas tersebut sudah memberikan pelayanan kesehatan sejak bulan Februari 2020 lalu.
Ketua Pansus Marthen Tualaka menyebutkan, berdasarkan hasil uji petik Pansus, ditemukan belum ada IPAL (Instalasi Pembuangan Air dan Limbah), saluran pebuangan air belum selesai dikerjakan, instalasi listrik juga belum selesai dipasang, hak-hak petugas medis belum dibayarkan.
Bahkan, petugas medis yang ditempatkan di Puakesmas tersebut masih menggunakan SK Kepala Dinas Kesehatan bukan berdasarkan SK Bupati Timor Tengah Selatan.
“Temuan Pansus ini akan kita minta klarifikasi Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS. Besok kita agendakan untuk minta klafikasinya,” tegas Marthen Tualaka dihalaman Puskesmas Oenino.
Politisi senior Partai Hanura Kabupaten TTS ini juga meragukan soal IPAL yang berdasarkan informasi sudah dikerjakan tetapi jaringannya tidak terlihat dan jarak antara gedung Puskesmas dengan IPAL terpantau sangat jauh.
“Pansus meragukan soal IPAL yang katanya sudah dikerjakan tapi jaringan menuju IPAL kita tidak lihat. Jaraknya pun juga sangat jauh,”pungkas Marten.**Paul Papa Resi
