Kontak Erat dengan Pasutri Oepura Jadi 62 Orang, 42 Sudah Swab

964
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang telah melakukan penelusuran terhadap orang yang melakukan kontak erat dengan pasangan suami-isteri (pasutri) pasien positif Covid-19 di kelurahan Opura.

Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, telah menginfentarisir sebanyak 52 orang yang telah melakukan kontak erat, kini jumlah yang telah melakukan kontak erat bertamabh menjadi 62 orang.

“Penelusuran Tim Gugus Tugas, sudah bertambah menjadi 62 orang dan 42 orang diantaranya sudah dilakukan pengambilan sampel swab dan yang lainnya masih sementara disiapkan,” sebut juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si, Senin (15/6/2020).

Dijelaskan Ernest, penelusuran terhadap mereka yang kontak erat dengan pasien pasutri itu terdiri dari kontak erat dan tidak erat diantaranya,  anggota keluarga, teman kerja dan tetangga sekitar dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dari pasien.

Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, telah menginfentarisir sebanyak 52 orang yang telah melakukan kontak erat dengan pasngan suami isteri (pasutri) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Rt 03, RW 01, Kelurahan Oepura, Kota Kupang.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si mengatakan itu kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (14/6/2020). “Sudah 52 orang yang kita data sudah melakukan kontak erat dengan pasien,” sebut Ernest.

Dikataknnya, setelah melakukan penelusuran dan menemukan 52 orang yang kontak erat dengan oasien itu maka langkah selanjutnya adalah, sesuai SOP akan dilakukan penanganan seperti pasien-pasien sebelumnya. “”Semuanya pasti dilakukan rapid tes sesuai tingkat kontaknya, apakah kontak erat atau tidak,” sebut Ernest.

Sebelumnya, tim Satuan Gugus Tugas Kota Kupang mengevakuasi Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja pada rumah tangga pasangan suami isteri (pasutri) yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang berada di Kelurahan Oepura Jumat (12/6/2020) malam.

“Iya asistennya juga sudah diperiksa semalam dan hasilnya positif dan bersama dengan bayi yang berusia 1,8 bulan yang sebelumnya telah dievakuasi bersama pasutri itu juga positif jadi bayi dan ART itu telah dinyatakan positif dan sudah dievakuasi ke RSUD SK. Lerik,” ujar Ernest.

Ernest mengatakan, dua orang anak dari pasutri tersebut bersama orang tua pasutri sudah dites dan dinyatakan negatif. Dijelaskan, untuk sementara kedua anak pasutri yang dinyatakan negatif tinggal bersama dengan kedua orang tua pasutri.***Laurens Leba Tukan

 

 

 

Center Align Buttons in Bootstrap