JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Forum Komunikasi Masyarakat FLOBAMORA, NTT Se-Jabodetabek, membagikan 300 paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 2000 buah dan juga Masker sebanyak 2000 buah kepada Perwakilan Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT, Flobamora Sejabodetabek, di lapangan Dislitbang TNI AD Matraman Jakarta Timur, Minggu (18/05/2020).
Bhakti sosial ini dihadiri oleh Ketua Umum, Bendahara Umum, Sekretaris Jenderal, juga hadir para Pengurus/perwakilan Ketua IKB Flobamora Se-Jabodetabek.
Dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com dari Martinus Laba Uung selaku Sekretaris Jenderal DPP FKM Flobamora, Minggu (17/5/2020) disebutkan, DPP FKM Flobomora, Daniel Tagu Dedo mengatakan, kegiatan itu digelar untuk membantu mengurangi beban para Pekerja asal NTT yang telah di-PHK dan dirumahkan.
“Kegiatan ini digelar sebagai wujud kepedulian FKM FLOBAMORA kepada Warga IKB NTT Se-Jabodetabek yang kena PHK dan dirumahkan pada masa pademi Covid-19,” ujar Daniel disaat memberikan sekapur sirih dan menyerakan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan Ketua IKB NTT Diaspora, Jabodetabek.
Bekas Dirut Bank NTT ini menuturkan, kurang lebih masyarakat NTT yang telah di-PHK dan dirumahkan sebanyak 2000 orang. “Imbas Covid-19, Kurang lebih 2000 orang asal NTT yang telah di-PHK dan dirumahkan. Juga PSBB yang ditetapkan pemerintah DKI Jakarta membuat Perusahaan Swasta menjadi gunda, bingung. Hingga berimbas pada para pekerja,” kata Daniel.
Martinus Laba Uung menjelaskan, selain program Bhakti sosial ini, juga Program khusus FKM FLOBAMORA adalah database seluruh orang Nusa Tenggara Timur yang ada di Se-Jabodetabek.
“Kami juga akan fokus menata database seluruh anggota atau masyarakat Nusa Tengara Timur yang berdomisi di Jabodetabek,” tutur Martin Uung.
Ia juga mengharapkan persatuan dan kesatuan seluruh rakyat NTT yang berdomisi di Jabodetabek untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di DKI Jakarta.
“Kami pengurus FKM Flobomora berharap kita tetap bersatu. Selain itu, ada banyak lahan kosong yang ada di Jabodetabek dapat dimanfaatkan untuk berupaya dan mendorong basodara semua untuk memanfaat lahan kosong seperti menanam sayur, kangkung darat dan sebagainya,”ungkap Martin. ***Laurens Leba Tukan
