SOE,SELATANINDONESIA.COM – Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) telah mengirim sembilan sampel swab dari orang tanpa gejala (OTG) yang berasal dari klaster Magetan ke Kupang untuk dilakukan uji laboratorium dengan metode PCR.
Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun kepada SelatanIndonesia.com di Soe Kamis (7/5/2020) menyebutkan, ke 9 orang tersebut semulanya mengaku berangkat dari Surabaya. Namun kedapatan indentitas jelas mereka setelah dicek oleh Tim Gugus Covid-19 Kabupaten TTS yang bertugas di Posko Gugus Tugas Covid-19 di Batuputih.
“Swab ke 9 orang OTG dari klaster Magetan sudah dikirim kemarin sore (Rabu 6/5/2020). Kita doakan semoga hasilnya negatif,” ujar Bupati TTS.
Untuk diketahui, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi secara resmi telah meluncurkan penggunaan laboratorium pemeriksaan swab dengan metode PCR pertama di Provinsi NTT. Laboratorium itu dibangun di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang.`
“Kita bersyukur karena mulai hari ini sampel swab kita tidak perlu lagi mengirimkan ke Jakarta maupun Surabaya, karena kita di NTT sudah bisa melakukan pemeriksaan sampel sendiri,” ujar Gubernur Laiskodat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang, Kamis (7/5/2020).`
Dikatakan Gubernur Laiskodat, dari laboratorium yang dimiliki itu, setiap hari bisa memeriksa sebanyak 40 sampel swab sehingga tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. “Kalau diperiksa pagi maka paling lambat sore atau malamnya kita sudah mengetahui hasilnya dan sudah bisa di umumkan,” ujarnya. ***Laurens Leba Tukan