KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT menyasar sejumlah asrama mahasiswa dan kost-kostan untuk menyalurkan bantuan berupa telur ayam dan masker.
Selain asrama mahasiswa, tim yang dipimpin Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa, dan bendahara Bendahara DPD, Patrianus Lali Wolo dan turut serta Simon Petrus Nilli, John Ricardo dan sejumlah relawan Covid-19, DPD PDI Perjuangan NTT juga mendatangi Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) NTT untuk membantu pelayanan kebutuhan buffer stok darah di NTT.
Dalam ketrangan tertulis yang diterima SelatanIndoesia.com, Kamis (7/5/2020) disebutkan, Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Yunus Takandewa mengatakan, aksi itu sebagai bentuk kepedulian sosial kepada mahasiswa yang tidak dapat menjalankan perkulihan secara normal akibat pandemi Covid-19. Selain telur dan masker, PDI Prjuangan NTT juga menyerahkan leaflet media edukasi pencegahan Corona.
“Hari ini kami menyisir beberapa asrama dan kost-kostan untuk melihat dari dekat kondisi teman-teman mahasiswa. Kami memberikan motivasi dan dukungan penuh agar tetap tinggal, tidak perlu pulang kampung,” ujar Yunus.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT ini juga memberikan saran agar mahasiswa tetap memanfaatkan waktu untuk tetap belajar meskipun tidak bertatap muka di kampus. “Hal ini penting kami sampaikan agar para mahasiswa dapat menumbuhkan kesadaran kuat bahwa pandemi tidak menjadi kendala utama dalam mewujdukan cita-cita di masa depan. Juga sebagai bagian dari solidaritas kemanusiaan, untuk saling berbagi,” sebutnya.
Tim dari DPD PDI Perjuangan juga menyalurkan bantuan di secretariat PMI NTT untuk membantu pelayanan kebutuhan buffer stok darah di NTT. “Kebutuhan darah sangat urgent, tidak boleh diabaikan selama pandemi ini. Dan kami mengajak masyarakat untuk tetap bisa donor sesuai protokol pencegahan Covid-19,” jelas Yunus.
Sumbangan telur yang disalurkan sebanyak 2.160 butir telur dan 500 masker. Yang menerima bantuan itu antara lain; PMI NTT 360 butir telur; HMI Cabang Kupang 180 butir telur dan masker; IPMASTIM, 180 butir telur dan masker; PERMATA, 180 butir telur dan masker; API Reinha Rosari 180 butir telur dan masker; HIPMASTIM, 180 butir telur dan masker; PERMAI, 180 butir telur dan masker; PERMABAR, 180 butir telur dan masker; GEMA WANOKAKA SUMBA BARAT, 180 butir telur dan masker; IMATTU, 180 butir telur dan masker; dan PERMASA, 180 butir telur dan masker.
Ketua Gema Wanokaka Sumba Barat, Dominikus Dakku, menyapaikan apresiasinya kepada PDI Perjuangan NTT yang telah memberikan bantuan ini. “Terima kasih PDI perjuangan NTT yang punya kepekaan sosial terhadap kami. Bantuan ini sangat berarti,” ujar Dominikus.
Dominikus berharap, secara kelembagaan PDI Perjuangan NTT dapat mengawasi bantuan dari pemerintah Pusat dan Daerah agar tepat sasaran dalam masa pandemi Covid-19 ini.
Bendahara DPD PDI Perjuangan NTT, Patris Lali Wolo mengatakan bantuan ini adalah aksi nyata partai dalam masa pandemi Covid-19. “Dengan semangat gotong-royong, kami terus bergerak semampu kami untuk dapat menjangkau masyarakat yang terdampak pandemic, ujar Patris.
Politisi dari Daerah Pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka ini menambahkan, kader partai yang ada di legislatif dan eksekutif baik di Provinsi dan Kabupaten/Kota juga memberikan dukungan maksimal baik kebijakan anggaran maupun aturan yang mendukung percepatan penanganan Covid-19 di seluruh wilayah NTT. “Selain bantuan sosial seperti yang kita lakukan ini, kader juga memaksimalkan peran sesuai tugas dan fungsinya,” ujar Patris Lali Wolo. ***Laurens Leba Tukan