Pantau Harga di Tengah Pandemi, Bupati Lembata Inspeksi Pasar Balauring

615
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur melakukan inspeksi ke Pasar Balauring, Desa Balauring, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Rabu (29/4/2020). Foto: Teddi Lagamaking

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur melakukan inspeksi ke Pasar Balauring, Desa Balauring, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Rabu (29/4/2020).

Dalam inspeksi tersebut, Bupati Sunur memantau secara langsung aktifitas pedagang pasar sekaligus mengetahui penerapan physical distancing antara pedagang dan pembeli.

Kepada wartawan, Bupati Sunur mengatakan, penerapan physical distancing, dalam pantauannya, sudah berjalan baik meski masih ditemukan jarak antara sesama pedagang yang juga masih belum diatur dengan baik sesuai standar protap.

“Masyarakat meski masih minim pemahamanannya tentang protap, tapi sudah tau dampak Covid-19. Seperti banyak yang sudah pake masker, sarung tangan, ada tempat cuci tangan juga. Ini hal kecil tapi ada kesadaran,” ujar Bupati Sunur.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lembata ini menambahkan, inspeksi pasar itu penting dilakukan sebagai bentuk merecovery ekonomi warga yang terkena dampak. “Masyarakat perlahan bisa datang jualan seperti biasanya, dan pelan-pelan pulihkan ekonomi yang selama ini mandek,” sebutnya.

Terkait harga bahan pokok di pasar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bala Warat Gabriel,  menjelaskan, rata-rata harga sembako dan barang kebutuhan dasar lainnya di beberapa pasar rakyat dalam wilayah Omesuri masih stabil.

“Semua harga barang sembako di pasar-pasar masih stabil dan normal. Tidak ada kenaikan harga barang terlebih sembako di pasar. Semua masih aman,” kata Bala Warat.

Meski demikian, menurut Bala Warat, harga gula pasir untuk saat ini sudah mulai naik dari harga semula Rp 12.000/Kg kini naik menjadi Rp 20.000/Kg. Menurtnya, kenaikan harga gula yang terjadi waktu belakangan ini menjadi trand nasional dan masuk dalam wacana nasional pemerintah Indonesia untuk melakukan impor dari India.

“Harga gula pasir memang naik, tapi bukan saja di Lembata, tapi mencakup seluruh daerah di Indonesia,” tutupnya.*)Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap