Pemeriksaan Swab di NTT Terkendala Reagen yang Masih Dipesan dari Korea Selatan

98
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si memberikan keterangan pers di Kupang, Selasa malam (14/04/2020). Didampingi Ike Mauboy, juru bahasa isyarat dari Komunitas Tuli Kupang (KTK). Foto: Dokumen Very Guru

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Sampel Swab yang diambil di NTT hingga kini masih dikirim ke Jakarta dan Surabaya, untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reakction (PCR). Pasalnya, hingga kini Laboratorium yang disiapkan di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang masih menunggu reagen yang sedang dipesan melalaui Kementrian Kesehatan RI dari Korea Selatan.

“Pemprov NTT masing menunggu reagen yang dipesan Kementerian Kesehatan RI dari Korea Selatan. Reagen itu merupakan cairan penentu untuk pemeriksaan di laboratorium dan itu kita harus import melalui Kementerian Kesehatan RI,” ujar juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Valeri Guru, Rabu malam (15/04/2020).

Marius berharap, mudah-mudahan beberapa minggu kedepan reagen itu sudah tiba di Kupang sehingga sudah bisa mengoperasikan laboratorium yang sudah disiapkan di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang.

Kesempatan itu, Marius juga mengumumkan data yang direkap dari kabupaten/kota se NTT hingga Rabu malam 15 April 2020 jumlah ODP dan PDP 1376 orang. ODP 1343 orang. Selesai pemantauan 538 orang. Dirawat 12 orang. Karantina mandiri 792 orang. Kondisi saat ini 804. PDP 12 orang. Dipantau 5 orang; sembuh 11 orang dan meninggal 3 orang. Sampel yang dikirim 55; negative 35, positif 1 dan 19 yang belum ada hasil. ***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap