
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Komunitas pemuda Jalan Bajawa atau yang akrab disebut Bajawa Street Boys (BSB) bertekad bulat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Kupang. Setelah salah satu warga NTT yang dinyatakan positif dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang, warga kian waspada.
Upaya pencegahan terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah-rumah penduduk. “Hari ini kami komunitas BSB secara swadaya melakukan penyemprotan di rumah warga di sekitaran Jalan Bajawa dan Thamrin,” ujar Koordinator Lapangan Haris Nuga, Senin (13/4/2020).
Haris yang didampingi Nico Kadja dan Carlo Lolang mengatakan, kegiatan penyemprotan itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah pandemi Convid-19 berkembang di lingkungan Bajawa-Thamrin.
Untuk membeli bahan-bahan untuk membuat cairan disinfektant, Haris Nuga mengatakan, sumber dananya merupakan swadaya pemuda dan bebrapa orang tua.
Salah satu orang tua yang juga pembina BSB Agustinus Nahak kepada SelatanIndonesia.com mengaku sangat mendukung anak-anak muda untuk membantu pemerintah terutama dalam hal memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Kita mendukung himbauan pemerintah dengan tetap tinggal di rumah dan menggunakan masker,” katannya.***Laurens Leba Tukan