KUPANG,SELATANINDOENSIA.COM- Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man mengatakan, semua orang yang ditelusuri oleh Pemerintah Kota Kupang yang melakukan kontak sosial dengan pasien positif corona setelah dilakukan rapid test ternyata hasilnya negatif. Meski demikian, pemeritah Kota Kupang terus melakukan pelacakan terhadap semua pihak yang diduga melakukan kontak sosial dengan pasien postif corona yang sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang.
Melalaui juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji, Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man menjelaskan, sudah ada 15 kontak yang dilakukan pemeriksaan dan hasil yang diperoleh semuanya negatif.
“Sampai hari ini kami masih kejar, dan kesulitan kami adalah alamat yang bersangkutan, juga karena nomor kontak tidak ada. Sudah ada 15 kontak yang sudah tercatat dan diperiksa, 14 ada di Kota Kupang dan satu di Alor, dan di Alor sudah ditangani oleh Pemda Alor sesuai standar penanganan Covid-19,” ujar Hermanus Man, Minggu (12/4/2020)
Dijelaskan, dalam melakukan pelacakan, semua kontak dibagi dalam empat kategori yaitu keluaraga inti (isteri, anak, dan anggota keluarga), teman-teman (organisasi), petugas (TNI dan para medis), dan karyawan (toko dan rumah makan, serta sopir).
“Dari empat ketegori ini kami lakukan pemeriksaan berbeda, kalau keluarga inti kita lakukan swab lalu dikirim ke laboratorium. Sedangkan yang bukan keluaraga inti kami lakukan rapid test, dan hingga saat ini kami lakukan rapid test dan saya boleh menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan rapid test semuanya negatif,” sebutnya.
Meski demikian, Hermanus Man mengatakan, pada 10 hari kedepan akan dilakukan rapid test ulang. “Kita juga sudah berpesan jika batuk, demam, pilek, maka langsung hubungi BKS (Brigade Kupang Sehat) untuk kita jemput, dan jika sakit masih serius maka kita masukan ke Rumah Sakit dan jika perkembangnya makin berat maka kita lakukan perawatan di RSUD Yohanes Kupang,” sebutnya.
Hermanus Man, juga menghimbau warga Kota Kupang untuk tetap tenang dan tidak perlu ribut di medsos tentang pasien positif corona.
Diberitakan sebelumnya, dalam perkiraan Pemerintah Kota Kupang, berdasarkan informasi yang diunggah dalam video yang beredar, pasien positif Covid-19 itu diperkirakan telah berinteraksi dengan 50-60 orang di Kota Kupang.
“Data saya sementara saat ini sekitar 50-60 orang yang sudah kontak langsung dan berinteraksi dengan dia. Ada 15 orang yang sudah ada nama dan alamatnya. Dan kita sudah punya data, bahkan ada satu yang sudah ke daerah lain di NTT, dan saya sudah kontak dengan bupatinya agar orang itu segera ditelusuri dan diambil tindakan medis,” ujar Herman Man dalam keterangannya dihadapan wartawan di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Jumat (11/4/2020). ***Laurens Leba Tukan