KNPI Alor Inginkan Kepemimpinan Partai Politik Alih Generasi ke Anak Muda

472
Ketua KNPI Kabupaten Alor, Zakarias Adeianto Mautuka, M. Si

KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Alor, Zakarias Adeianto Mautuka, M. Si menghendaki agar hajatan musyawarah partai politik di Kabupaten Alor kedepan agar ada alih kepemimpinan pada generasi muda.

“Perkembangan zaman telah menuntut lahirnya calon-calon pemimpin muda khususnya di dunia politik maka sudah menjadi kewajiban saya sebagai salah satu kader muda untuk menyuarakan ruang-ruang aspirasi dan keinginan pemuda dalam memimpin partai politik di Kabupaten Alor,” ujar Zakarias dalam keterangan tertulisnya kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (1/4/2020).

Dikatakan Zakarias, sistem demokrasi kita memberi ruang lebih kepada partai politik. “Misalkan kewenangan mengusulkan alon kepala daerah, presiden, dan kewenangan mendidik dan mengkaderkan Calon-Calon anggota DPR & DPRD dimana para calon ini akan terpilih menjadi anggota dewan terhormat yang berkewenangan mengesahkan berbagai peraturan dan perundang-undangan,” katanya.

Dikatakan Zakarias, sesungguhnya semua kalangan baik tua mapun muda, menginginkan kepemimpinan dalam dunia politik, khususnya partai politik, karena memang ruang yang dimiliki partai politik begitu istimewa di negeri ini.

Itu pasalnya, ia memberikan apresiasi yang tinggi atas partai Demokrat yang telah mempercayakan AHY sebagai ketua Umum dan di daerah ada Partai Golkar yang telah memberikan kesempatan kepada anak muda Emanual Melkiades Laka Lena sebagai Ketau DPD Partai Golkar NTT di periode yang kedua. Demokrat ditingkat Pusat dan Golkar di tingkat Daerah sudah mampu melihat kebutuhan zaman.

Sebagai anak muda Alor, Zakarias berharap, hajatan musyawarah partai politik di Alor kedepan kalau bisa ada alih generasi. Saatnya rekan-rekan muda cerdas dan berpengalaman dalam politik bisa didorong untuk memimpin partai politik.

Ia menyebutkan, dalam waktu dekat ada hajatan Musda Partai Golkar, Partai Nasdem, PKB, dan beberapa partai lain, sudah harus kita dukung gerakan perubahan yang diyakini hanya mampu dibuat oleh para anak muda cerdas yang berpengalaman.

Bagi dia, jika kedepan masih ada parpol yang gunakan pemimpin lama, maka praktis parpol tersebut akan ditinggalkan konstituen.

“Semoga rekan-rekan muda saya seperti Bela Sokan Teibang di Golkar, adik Macion Atabikil dan Ernes Mandela Mokoni di PKB, sahabat Felixon Hama di NASDEM, Kaka Wakter Datemoly, Yahuda Lanlu di PDIP, Rayner Atabui dan Bela Efraim Lammakolly di Partai Demokrat dan lainnya. Semoga rekan-rekan muda ini mampu memikul harapan masyarakat Alor tentang masa depan Politik yg transformatif dan berdayaguna serta bermartabat,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap