WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sedang menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 23 MILIAR yang bersumber dari APBD Kabupaten Sumba Tengah untuk pencegahan Covid-19.
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu mengatakan itu, seusai mengikuti rapat bersama Gubernur NTT dan para Bupati se NTT dan Walikota Kupang melalui teleconference dalam kaitan penanganan dan pencegahan Covid-19 bertempat di Dinas Statistik, Kominfo dan Persandian Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (31/03/2020).
“Saya minta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar secepatnya menyiapkan anggaran dimaksud yang sangat dimungkinkan dalam APBD tahun anggaran 2020 kaitan untuk pencegahan Covid-19, ujar Bupati Paulus seperti dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kabag Humas Setda Kabupaten Sumba Tengah, J. Yullens E. Ballu, S.STP.
Disebutan, adapun anggaran-anggaran belanja OPD yang harus diprioritaskan untuk pencegahan Covid-19 ini, salah satunya yaitu perjalanan dinas luar daerah bagi ASN. “Belanja di setiap OPD harus diprioritaskan untuk pencegahan Covid-19 dengan pembaharuan kegiatan dan relokasi anggaran dari kegiatan yang dapat ditunda atau dibatalkan seperti perjalanan dinas luar daerah ASN,” ujarnya.
Diakatkan, anggaran ini nantinya akan dipergunakan untuk pengadaan penambahan Alat Pelindung Diri (APD) dan alat-alat kesehatan lainnya yang sangat dibutuhkan dengan cepat, mengingat sampai dengan saat ini Kabupaten Sumba Tengah masih sangat kekurangan peralatan-peralatan medis yang dimaksud berkenaan dengan pencegahan Covid-19 ini.
Bupati Paulus menambahkan sejak ditemukannya kasus Covid-19, dirinya berupaya keras mengambil langkah dan kebijakan dengan memerintankan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyiapkan pengalokasian anggaran awal sebesar Rp 5 Milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten tahun anggaran 2020 untuk pencegahan Covid-19. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) beserta kelengkapannya, pengadaan berbagai alat-alat kesehatan dan fasilitas penunjang lainnya bagi Tim Medis dan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang bertugas dilapangan.
Paulus menambahkan, jika dalam perjalanan nanti anggaran tersebut diatas dirasa masih kurang, pihaknya berupaya lagi menyiapkan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp 23 Milyar yang saat ini sedang dirasionalisasi oleh TAPD dari berbagai OPD di daerah itu.
Bekas Kepala Inspektorat Provinsi NTT ini merincikan, anggaran di setiap OPD itu antara lain sosialisasi yang melibatkan masyarakat seperti peringatan Bulan Bakti Gotong Royong, Hari Keluarga Nasional, Hari Kesatuan Gerak PKK, kegiatan O2SN, dan kegiatan pelatihan-pelatihan atau bimtek. “Sehingga total anggaran yang dialokasikan kaitan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumba Tengah berjumlah Rp 28 Milyar sampai saat ini,” sebutnya.
Bupati Paulus menegaskan, seluruh pengelolaan anggaran diatas kaitan pencegahan Covid-19 di daerah ini akan dipantau dan dikawal langsung oleh Inspektorat Kabupaten mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penggunaannya harus dapat dipertanggung jawabkan secara baik dan benar sesuai dengan peruntukkannya. “Adagium Salus Populi Seprema Lex Esto, keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi,” itu yang patut kita emban,” pungkas Bupati Paulus. ***Laurens Leba Tukan