ODP di NTT 365, Pemprov Himbau Warga Tetap Patuh pada Protap WHO dan Pemerintah

236
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Valeri Guru, ketika memberikan keterangan pers di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Jumat (27/3/2020) malam. Foto: Dok. Very Guru

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kasus Corona Virus Disease (Covid)-19 di Provinsi NTT saat ini sudah mencapai 365 orang. Meski demikian, masyarakat dihimbau untuk tidak panik, risau apalagi takut. “Ikuti saja protap yang dikeluarkan WHO dan pemerintah. Kita hanya minta masyarakat NTT taat dan patuh kepada protap-protap tersebut,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si dalam keterangan yang diterima SelatanIndonesia.com dari Valeri Guru, Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Jumat (27/3/2020).

Disebutkan dengan rinci data dan sebaran ODP di NTT diantaranya, Kota Kupang ada 59 orang, 10 orang selesai pemantauan dan jumlah saat ini ada 49, dan 2 orang sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. WZ. Johanes Kupang dan ada 47 yang melakukan karantina mandiri.

Kabupaten Lembata ada 22 orang, 4 orang selesai pemantauan dan 18 orang karantina mandiri. Manggarai Barat 38 orang dan semua sedang dalam karantina mandiri. Kabupaten Kupang ada 9 orang dan semua karantina mandiri. Kabupaten Sikka ada 50 orang, 19 orang selesai pemantauan dan ada 31 menjalani karantina mandiri.

Kabupaten TTS ada 22 orang dan semua karantina mandiri. Manggarai Timur ada 10 orang, 1 sedang dirawat di RSUD Ben Mboi Ruteng dan 9 orang dalam karantina mandiri. Kabupaten Flores Timur ada 5 orang dan semuanya sedang dalam karantina mandiri. Kabupaten Malaka 1 orang dan kini masih dirawat di RSUD Prof. Dr. WZ. Johanes Kupang.
Kabupaten Alor 1 orang dan sedang karantina mandiri. Kabupaten Sumba Timur 31 orang; 4 orang selesai pemantauan, 1 orang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha, 26 orang sedang karantina mandiri.

Kabupaten Belu ada 19 orang; 1 orang sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. WZ. Johanes Kupang dan ada 18 yang menjalani karantina mandiri. Kabupaten Sumba Barat Daya ada 25 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Ende ada 5 orang; 2 orang selesai pemantauan dan 3 orang karantina mandiri. Kabupaten Manggarai ada 8 orang; 1 orang selesai pemantauan dan 7 orang karantina mandiri.

Kabupaten Rote Ndao ada 20 dan semuanya sedang dalam karantina mandiri. Sumba Tengah ada 4 orang dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Ngada ada 14 orang dan semua karantina mandiri. Kabupaten Nagekeo ada 17 orang; 1 orang dirawat di RSUD TC Hilers Maumere dan 16 karantina mandiri. Kabupaten Sabu Raijua ada 3 dan semua sedang dalam karantina mandiri. Kabupaten TTU ada 2; 1 dirawat di RSUD Kefamenanu dan 1 karantina mandiri.

Marius menyebutkan, dari total rincian per kabupaten/kota ada 365 ODP; 41 selesai masa pemantauan; 8 orang sedang dirawat; 316 karantina mandiri dan saat ini ada 324 orang. “Kita tidak usah cemas, panik apalagi takut. Ikuti protap yang dikeluarkan WHO dan pemerintah. Kita hanya minta masyarakat NTT taat dan patuh kepada protap-protap tersebut,” tandas Marius seraya meminta dukungan semua pihak agar penanganan penyebaran wabah Covid-19 di Provinsi NTT dapat diminimalisir.

“Saya juga atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media pers yang dengan setia mempublish data dan informasi mengenai Covid-19. Anda adalah pejuang sejati yang selalu ada di garda terdepan dan masyarakat di daerah ini senantiasa merindukan berita yang anda tulis,” ujar doktor jebolan IPB Bogor.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap