Pandemik Covid-19, Dua Srikandi Pimpinan DPRD NTT Pastikan Stok Pangan di Perum Bulog

336
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Emlia J. Nomleni dan Inche D.P Sayuna ketika berdialog dengan Kepala Bulog Wilayah NTT Taufan Akib di Kantor Bulog NTT, Selasa (24/3/2020)Foto: Dok.Emy Nomleni

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Dua politisi perempuan yang kini menjadi pimpinan DPRD Provinsi NTT, Emlia J. Nomleni dan Inche D.P Sayuna mengunjungi Perum Bulog wilayah NTT, Selasa (24/3/2020). Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT itu mendatangi Kepala Bulog wilayah NTT beserta jajarannya untuk memastikan ketersediaan stok pangan ketika sebaran Covid-19 di NTT kian merisaukan masyarakat.

Ketua DPRD NTT, Emilia Julia Nomleni saat itu meminta  Bulog wilayah NTT untuk proaktif menginformasikan ketersediaan stok pangan agar masyarakat tidak panik dan melakukan pembeliaan yang berlebihan.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTT ini mengingatkan Bulog agar dalam pendistribusian logistik bantuan perlu memastikan menkanisme yang aman bagi petugas Bulog dan masyarakat. “Mengingat saat pandemik Covid-19 seperti sekarang ini, distribusi logistik tetap dengan standar kesehatan yang aman,” ujranya.

Wakil Ketua DPRD NTT, Inche D.P. Sayuna saat itu menyoroti tentang kesiap siagaaan Bulog terkait sejumlah wilaya yang terancam gagal tanam dan gagal panen. “Ada sejumlah desa yang sudah gagal tanam, mereka mulai mengeluh soal logistik pangan yang sudah menipis,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar NTT ini.

Politisi asal Kabupaten Timor Tengah Selatan ini memberikan apresiasi kepada Bulog wilayah NTT yang menjamin ketersediaan bahan makanan dengan langkah antisipatif yang baik oleh Bulog NTT. “Jadi ketersediaan pangan itu tidak hanya untuk persoalan Covid-19 tetapi juga untuk masalah kekeringan yang saat ini melanda beberapa daerah di NTT,” sebutnya.

Kepala Kantor Bulog wilayah NTT, Taufan Akib saat itu memastikan stok beras di NTT dalam posisi aman. “Saat ini ada 21 ribu ton, tersebar di semua gudang Bulog di wilayah NTT. Jadi, masyarakat tidak perlu panik soal ketersediaan beras,” ujar Taufan. Ia bahkan menambahkan, saat ini sedang ada persiapan pengiriman tambahan 19 ribu ton beras ke Provinsi NTT.

Turut hadir mendampingi Kepala kantor Bulog wilayah NTT yanitu Wakil Kepala Muhamad Hentihu, Kepala Bidan Administrasi Keuangan, Zuhri Hanafi, Kepala Bidang Pengadaan Alexander Malelak, dan Kepala Bidang Komersial, Simon Lakapu.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap