Pemda Flotim Apresiasi Pembatalan Semana Santa

744
Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli memberikan apresiasi terhadap keputusan gereja melalui Yang Mulia Uskup Larantuka untuk membatalkan prosesi Semana Santa tahun 2020.

“Ini keputusan sangat luar biasa dan bijaksana karena Gereja dan Pemilik Devosi Semana Santa yakni suku-suku Semana mengambil peran aktif bersama pemerintah untuk mencegah pandemik-endemik covid-19 di Flores Timur dan Indonesia pada umumnya,” ujar Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli di Larantuka, Minggu (22/3/2020).

Diakatakan Wabup Flotim, belajar dari Italia, kasus pasien dan kematian manusia akibat virus corona sehari mencapai 800 an kematian karena masyarakatnya lalai bahkan melawan sikap pemerintah terkait sosial distrating atau isolasi sosial kurang dari 20 orang atau jaga jarak satu meter dengan orang lain. “Kita di Flores Timur dan Indonesia harus bersatu melawab virus corona dengan patuh pada keputusan yang diambil oleh pemerintah untuk melindungi segenap jiwa raga rakyat dari ancaman virus corona ini,” sebutnya.

Politisi muda dari Adonara ini mengatakan, keputusan membatalkan prosesi Semana Santa ini menunjukan bahwa sesungguhnya umat beriman tidak saja berdasar “rasa” tapi juga harus berdasar “rasio” yakni  “credentes autem salvus erit” artinya kita ber-iman  yang menyelamatkan umat manusia.

Dikataknnya, pemerintah berterimakasih kepada Yang Mulia Uskup Larantuka dan Pewaris Kerajaan Larantuka Bapa Don Tinus DVG bersama suku-suku Semana atas keputusan yang bijak dan sejalan dengan sikap pemerintah ini.

“Saya tadi bicara dengan Pewaris Kerajaan Larantuka Bapa Don Tinus DVG meminta ujud khusus dari pihak kerajaan dan suku-suku semana kepada “Tuan Ma” bunda Maria agar Lewotana dan segenap masyarakat Flores Timur didalam dan luar Flores Timur terlindungi dari bencana civd-19 yang mematikan ini dan Indonesia, SERTA dunia pada umumnya. Semoga melalui perantara doa “Tuan Ma” Bunda Maria,Tuhan sungguh mengHentikan virus corona ini dan menyembuhkan para penderita yang sudah tervirus,” sebutnya.

Wabup Agus Boli juga berpesan kepada masyarakat Flores Timur yang ada diluar Flores Timur agar urungkan niat untuk pulang, dan berdoa saja dari jauh pada Tuan Ma, Ema Bunda Reinha Rosari Larantuka dan yakin akan didengar dan dikabulkan doa-doanya. “Saatnya kita berkontemplasi, dan berdoa dalam keheningan jiwa untuk dunia,” kata Agus Boli.

Wabup Agus Boli menambahkan, ia mendapat pemberitahuan dari pewaris Kerajaan Larantuka Bapa Don Martinus DVG yang hadir dalam pertemuan Bersama Yang Mulia Bapa Uskup Larantuka Mgr. Frans Kopong Kung, Pr bahwa pembatalan prosesi Semana Santa sebagai bentuk dukungan gereja lokal keuskupan Larantuka dan pihak Kerajaan Larantuka dan suku-suku semana pemilik devosi semana santa terhadap upaya pemerintah melawan virus corona dengan metode sosial distrating.

“Sedih dan haru tapi sungguh mulia karena mengorbankan Semana Santa demi keselamatan umat manusia terkhusus masyarakat Flores Timur dan Indonesia pada umumnya dari pandemik-endemik virus corona yang mematikan ini,” katanya.

Sebelumnya, Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung, Pr, mengambil keputusan bijak membatalkan prosesi Semana Santa tahun 2020, yang selama ini rutin dilakukan di wilayah gerejani Keuskupan Larantuka, Flores Timur. Sebab, menurut Uskup, Keuskupan Larantuka ada dalam bingkai NKRI, dan harus ikut terlibat dalam kegiatan kemanusiaan di tengah wabah Covid-19 ini.

“Kita menjaga tradisi, tapi juga mesti ikut menjaga kehidupan dan kemanusiaan. Iman mesti diwujudkan untuk keselamatan jiwa (salus animarum). Tetapi juga mesti ikut serta dalam upaya keselamatan kemanusiaan dan kehidupan insani dunia ini (salus hominum),” tegas Mgr Frans ketika menggelar rapat lengkap di Aula Dekenat Larantuka, Sabtu (21/3/2020) seperti dilansir MediaNTT.com.

Pertemuan yang khusus membahas penyebaran virus corona dan penanggulangannya itu, dihadiri oleh Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Sekretaris Uskup Romo Siprianus Sande, Pr, Deken Larantuka Romo Bernadus Kerans, Pr, Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur dr. Ogi Silimalar, Presidenti Confreria Reinha Rosari Larantuka, para Pengurus Confreria, para Pastor Paroki di dalam Kota Larantuka, Pengurus DPP, juga wartawan. Surat Edaran dari Keuskupan Larantuka terkait pembatalan Prosesi Semana Santa itu, akan dikeluarkan Senin, 23 Maret 2020.*)Eman Mawar

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap