Maria Sadipun: UNBK di Lembata Berjalan Lancar

443
Kepala UPT Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Maria N. Sadipun, S.E. M.M usai melakukan peninjauan UNBK di Kabupaten Lembata. Foto: SelatanIdonesia.com/Teddi Lagamaking

LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Kepala UPT Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT  Maria  N. Sadipun, S.E. M.M memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kabupaten Lembata yang dimulai sejak kemarin berjalan lancar.

Maria Sadipun mengatakan itu ketika meninjau pelaksanaan UNBK SMK Negeri I Atadei, Selasa (17/03/2020). Kesempatan itu, Maria mengatakan hingga saat ini belum mendapat laporan terkait adanya gangguan pelaksanaan UNBK di tingkat SMK.

“Di SMK Negeri I Atadei ini misalnya, pelaksanaannya bagus, alatnya, komputernya cukup. Ada juga ahli di bidang IT yang mendampingi sehingga kalau ada masalah langsung ditangani,” katanya.

Dikatakan Maria, pihaknya sudah jauh hari mempersiapkan kelancaran pelaksanaan UNBK dan seluruh kekurangan dan kedala pada pelaksanaan UNBK tahun sebelumnya sudah diperbaiki. Para siswa juga sudah melakukan simulasi.

“Kesempatan ini kami hadir untuk memantau semua SMK di Lembata. Kami ingin memastikan bahwa segala urusan berjalan dengan lancar sehingga tidak mengganggu konsentrasi para peserta didik yang sedang mengikuti ujian,” tendas Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata ini.

Koordinator Pengawas Sekolah, Pendidikan Menengah (Korwas Dikmen) Lembata Benyamin Beda Ruing, S.Pd  mengatakan, sebanyak 482 peserta didik SMK di Lembata melaksanakan UNBK dengan rincian 288  laki-laki dan 194 orang perempuan.

Saasana pelaksanaan UNBK di Kabupaten Lembata. Foto: SelatanIdonesia.com/Teddi Lagamaking

Benyamin menerangkan, untuk SMK, pelaksanaan UNBK dilaksanakan pada 16-19 Maret 2020. Sedangkan untuk SMA/MA akan dilaksanakan pada tanggal 30-31 Maret 2020 dan dilanjutkan pada tanggal 1-2 April 2020. Semua proses ujian SMK se-Lembata tahun ini  berbasis komputer.

“Memang masih ada beberapa sekolah yang di pelosok melaksanakan UNBK di sekolah lain, misalnya SMK Lamalera yang melaksanakan UNBK di SMAN I Nubatukan.  Namun hal itu tentu akan menjadi perhatian bersama semua pihak yang bertanggung jawab didalamnya,” tegas Benyamin.

Pihaknya juga terus melakukan pemantauan di seluruh sekolah di Lembata yang melaksanakan UNBK dan diperoleh informasi bahwa belum ada laporan tentang adanya gangguan pelaksanaan UNBK. “Semoga semuanya berjalan lancar tanpa gangguan,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan oleh kepala SMKN I Atadei Ferdinandus W. Karangora, S.Pd bahwa lancarnya pelaksanaan UNBK tahun ini sebagai upaya tindak lanjut dari hasil evalusi pelaksaan UNBK tahun sebelumnya.

“Tahun ini kita semua petugas  standby, baik tenaga IT maupun teknisi. Begitu ada gangguan pada jaringan dan listrik, para petugas langsung atasi. Kita juga menyiapkan gengset sebagai alternatif,” pungkasnya. (*Lagamaking

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap