KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – H. Mohammad Ansor memimpin tim Komisi V DPRD NTT melakukan peninjauan di sejumlah sekolah di Kota Kupang yang hari ini Senin (16/3/3020) menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sejumlah sekolah yang ditinjau untuk melihat situasi pelaksanaan UNBK itu diantaranya SMK Negeri I Kota Kupang dan SMK Swastisari Kota Kupang. Politisi senior Partai Golkar itu didampingi Wakil Ketua Komisi V Kristina Khristine Samiyati Patti, dan anggota Yeni Veronika, Ana Waha Kolin, Chrstian Widodo, Emanuel Kolfridus, dan Buce Liu.
Di SMK Swastisari Kupang, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT H. Mohamad Ansor menjelaskan, tujuan kedatangan Komisi V DPRD NTT untuk memantau dari dekat proses pelaksanaan UNBK terutama kondisi dan usia peralatan berupa komputer yang digunakan oleh para peserta UNBK. “Jika ada kendala dan hambatan terkait dengan sarana penunjang UNBK maka akan menjadi perhatian pemerintah untuk segera diatasi,” ujar Ansor.
Wakil Kepalah SMK Swastisari Bidang Kurikulum, Bonefasius Kia menjelaskan, persiapan UNBK di sekolahnya sudah siap sejak tahun lalu melalui panitia pelaksana ujian. Sedangkan para siswa telah mempersiapkan diri melalui pelatihan pendalaman materi.
“Terakhir mereka lakukan try out atau uji coba, dan sejauh ini tidak ada hambatan yang dialamai,” sebutnya.
Mengenai perlatan penunjang UNBK di sekolahnya, Bonefasius mengakui, peralatan yang ada sudah termakan usia. “Peralatan kami di sini sudah lama yaitu sejak tahun 2010, dan masih mengalami kekurang sehingga kedepannya melalui Komisi V DPRD NTT, pemerintah bisa memberikan perhatian dan bantuan terutama computer,” katanya.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti UNBK di SMK Swastisari terdiri dari dua jurusan yaitu Akuntansi sebanyak 17 orang dan Pemasaran berjumlah 28 orang. *)Vian Kewohon
Editor: Laurens Leba Tukan
